ECONOMICS

KAI Rogoh Rp500 Juta Bangun Satu Unit PLTS

Viola Triamanda/MPI 26/09/2022 17:08 WIB

KAI meresmikan penggunaan PLTS di Stasiun dan Kantor KAI dengan daya sektiar 40 kWp.

KAI Rogoh Rp500 Juta Bangun Satu Unit PLTS (FOTO: Ilustrasi/MNC Media)

IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (Persero) meresmikan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau Solar Panel di Stasiun dan Kantor KAI dengan daya sektiar 40 kWp. Biaya pembangunan satu unit PLTS tersebut mencapai Rp500 juta.

Saat ini, PLTS atau Solar Panel sudah dipasang di Stasiun Gambir dengan daya 40,5 kWp dan gedung Jakarta Railway Center dengan daya 40 kWp. 

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha PT KAI Persero, Sandry Pasambuna mengatakan bahwa PT KAI menghabiskan dana sebesar Rp450-500 juta untuk memasang PLTS di satu bangunan. 

"Untuk satu PLTS dialokasikan dana sekitar Rp450-500 juta per buildingnya" ujarnya saat jumpa pers di Jakarta, Senin (26/9/2022).

Dia melanjutkan bahwa pihaknya menargetkan akan memasang PLTS di 40 bangunan yang tersebar di seluruh Indonesia khususnya Sumatera dan Jawa. PLTS ini lanjutnya, merupakan upaya transisi energi yang dilakukan KAI dengan menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk suplai energi listrik di berbagai aset KAI.

Dia menyatakan bahwa kelistrikan di stasiun tiap harinya digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti pencahayaan, pendingin ruangan, sound system, dan berbagai peralatan elektronik yang digunakan untuk fasilitas penumpang serta kepentingan operasional kereta api lainnya. 

"Dengan menggunakan Solar Panel kapasitas 40.5 kWp di Stasiun Gambir, KAI dapat menghemat penggunaan listrik hingga 6,75% dengan asumsi tangkapan energi sinar matahari secara optimal harian selama 4 jam dari pukul 10.00 sampai dengan 14.00" tambahnya.

Sebagai gambaran, pada saat Solar Panel memproduksi energi listrik sebesar 40,5 kWp dapat dipergunakan untuk mengoperasikan 20 unit AC berkapasitas 2 PK secara bersamaan atau kurang lebih menyalakan 1.000 lampu LED 40 watt yang terpasang di dalam stasiun secara bersamaan.

Penggunaan energi matahari yang diimplementasikan pada Stasiun Gambir dan Jakarta Railway Center ini merupakan sistem Solar Panel On Grid yang menggabungkan suplai listrik dari jaringan listrik PLN dan jaringan listrik Solar Panel. (RRD)

SHARE