ECONOMICS

KAI Tawarkan 10 Nama Stasiunnya ke Swasta

Suparjo Ramalan 12/09/2022 11:25 WIB

PT Kereta api Indonesia (Persero) atau KAI menawarkan hak penamaan (naming rights) untuk 10 stasiun kereta api miliknya ke pihak swasta.

KAI Tawarkan 10 Nama Stasiunnya ke Swasta (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT Kereta api Indonesia (Persero) atau KAI menawarkan hak penamaan (naming rights) untuk 10 stasiun kereta api miliknya ke pihak swasta. Nantinya, nama setiap stasiun akan tertera merek atau brand perusahaan mitra.

Adapun ke 10 stasiun tersebut diantaranya  Stasiun Pasar Senen, Jatinegara, Tanah Abang, Tebet, Cikini, Sudirman, Juanda, Manggarai, Gondangdia, dan Palmerah. Namun, KAI  juga terbuka apabila terdapat pihak yang berminat atas hak penamaan selain 10 stasiun tersebut.  


Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa mengatakan untuk mengembangkan layanan perkeretaapian yang lebih baik dan berkelanjutan kepada pelanggan, KAI saat ini membuka kesempatan setiap perusahaan untuk ikut serta berkolaborasi dalam program Exclusive Naming Rights.


“Kami yakin program ini akan menarik bagi setiap perusahaan, karena KAI melayani ratusan juta penumpang setiap tahunnya. Program ini merupakan sebuah inovasi KAI dalam hal optimalisasi pendapatan melalui bentuk komersialisasi aset perusahaan,”ujar Hadis, Senin (12/9/2022). 


Melalui program Exclusive Naming Rights, nantinya nama brand milik mitra akan diterapkan dalam berbagai penyebutan baik audio maupun visual di berbagai media seperti, signage, wayfinding, peta jalur, announcement, dan berbagai publikasi lainnya terkait stasiun tersebut. 


Dia berharap dengan program ini, KAI dengan calon mitra dapat menjalin kerja sama yang produktif dan berkelanjutan, sehingga dapat menarik reputasi maupun keberlanjutan bisnis perusahaan kedepannya.


Penawaran hak penamaan stasiun merupakan salah satu langkah KAI mengoptimalkan aset perusahaan. Dalam hal komersialisasi seluruh aset yang ada di Jawa dan Sumatera, KAI melakukan berbagai kerja sama pemanfaatan aset stasiun, sarana, right of way, non right of way, hingga museum. Kerja sama yang dilakukan seperti penyewaan ruangan, pergudangan, penanaman utilitas, perkantoran, periklanan, dan lainnya.


“KAI terbuka untuk melakukan berbagai kerja sama dengan mitra dalam pemanfaatan berbagai aset KAI. Selain pendapatan dari angkutan penumpang dan barang, KAI akan mengoptimalkan banyaknya aset perusahaan yang potensial untuk diusahakan sehingga dapat meningkatkan pelayanan KAI secara keseluruhan," tutupnya. (RRD)

SHARE