ECONOMICS

KAO Ingin Perluas Bisnis di Indonesia, Jajaki Produk Aspal Plastik hingga Drone

Advenia Elisabeth/MPI 29/06/2022 10:07 WIB

Salah satu perusahaan asal Jepang, KAO, ingin memperluas bisnisnya di Indonesia. Perusahaan tersebut pun tengah menjajaki peluang investasi.

KAO Ingin Perluas Bisnis di Indonesia, Jajaki Produk Aspal Plastik hingga Drone. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Salah satu perusahaan asal Jepang, KAO, ingin memperluas bisnisnya di Indonesia. Perusahaan tersebut pun tengah menjajaki peluang investasi di sektor teknologi hingga produk baru.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan KAO Chemical berkomitmen akan mengembangkan beragam produk di Indonesia. 

Hal itu dibuktikan dengan penjajakan investasi oleh KAO untuk beberapa teknologi dan produk, seperti aspal dari plastik, sistem drone untuk fungisida sawit, serta produk mosquito dengue serum yang telah terbukti dapat mencegah demam berdarah dengue.

"Indonesia juga merupakan rumah bagi lebih dari 3.000 jenis tanaman obat, tetapi baru 350 spesies yang telah dimanfaatkan untuk industri ekstraksi minyak atsiri sebagai salah satu bahan baku kosmetik," terang Menperin Agus dalam keterangannya, Rabu (29/6/2022).

Maka dari itu, Menperin mengharapkan CEO KAO Mr. Yoshihiro Hasebe dan jajarannya untuk dapat memanfaatkan keanekaragaman bahan baku tersebut sekaligus memperkuat struktur industri di Indonesia.

Lebih lanjut dia menerangkan, peluang industri produk kecantikan dan perawatan tubuh di Indonesia sangat terbuka lebar karena pasar yang terus tumbuh dan berkembang. Dari segi segmen pasar, personal care adalah yang terbesar dengan $3,2 miliar, diikuti oleh skin care ($2,1 miliar), kosmetik ($1,7 miliar), dan wewangian ($0,4 miliar).

“Tren juga sangat berperan mendukung pertumbuhan industri kecantikan dan personal care. Saat ini, minat terhadap produk alami dan organik di kalangan anak muda, termasuk perawatan tubuh pria semakin meningkat, sejalan dengan pertumbuhan tingkat pendapatan yang dapat dibelanjakan,” tutur Menperin.

Informasi tambahan, perusahaan tersebut telah beroperasi di Tanah Air sejak  1985. KAO sendiri memiliki segmen bisnis kimia, kosmetik, life carehygiene and living care, serta health and beauty care dengan total penjualan di Jepang, negara-negara Asia, Amerika, dan Eropa yang mencapai ¥1.418 Miliar.

(FRI)

SHARE