Kapan Emas Turun Harga? Ini Penyebabnya Bunda!
Kapan emas turun harga? Hal tersebut sering kali menjadi pertanyaan bagi investor maupun kaum wanita yang gemar mengoleksi emas.
IDXChannel - Kapan emas turun harga? Hal tersebut sering kali menjadi pertanyaan bagi investor maupun kaum wanita yang gemar mengoleksi emas. Selain menjadi aksesoris, emas nyatanya juga banyak dijadikan sebagai mahar pernikahan.
Biasanya investor dan kolektor emas berpikir lebih aman melakukan simpan emas dengan cara diinvestasikan jika dibandingkan menyimpan emas dalam bentuk aksesoris. Emas merupakan logam mulia bisa dikatakan tidak akan berkarat.
Emas juga bisa dijadikan sebagai salah satu produk investasi yang dapat di perjual-belikan dan menjadi jenis investasi yang minim risiko. Selain itu, harga emas juga terpantau stabil. Investasi emas juga mudah dan bisa dilakukan dengan jumlah modal yang dikatakan tidak terlalu besar ketika emas turun harga.
Pergerakan harga emas sangatlah dinamis dan stabil. Jika dilihat secara umum, harga emas selalu naik disetiap harinya. Seperti hal nya di tahun 2015, harga emas di Indonesia masih berkisar Rp490.000 hingga Rp530.000 per gram, namun menjelang akhir tahun 2021 ini harga emas mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya, saat ini harga emas sudah di angka Rp929.000 per gramnya. Artinya harga emas sudah mengalami kenaikan hingga lebih dari 35%!
Biasanya kapan emas turun harga? Apa penyebabnya? Berikut beberapa jawaban dari pertanyaan kapan emas turun harga, berdasarkan informasi Sikapiuangmu OJK, yang dikutip Senin (29/11/2021):
1. Inflasi
Kapan emas turun harga? Hal itu bisa terjadi jika inflasi rendah. Sebab, inflasi merupakan salah satu faktor utama yang menyebab harga-harga barang semakin naik ataupun turun. Jika tinggi tingkat inflasi tinggi, maka harga emas juga akan semakin mahal. Namun jika inflasi rendah, maka harga emas berpotensi turun cenderung stabil.
2. Nilai Tukar Dolar Amerika Serikat (USD)
Nilai tukar USD terhadap mata uang rupiah juga menjadi faktor penting yang menyebabkan emas turun harga. Harga emas di Indonesia mengacu pada harga emas internasional yang juga dikonversi dari mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Hal itu menjadi penyebab harga emas sangat dipengaruhi oleh pergerakan rupiah terhadap usd. Jika nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) melemah maka harga emas menguat atau naik. Sebaliknya, jika nilai tukar rupiah menguat, maka harga emas cenderung menurun.
3. Kondisi Global Yang Tidak Pasti
Kondisi global yang tidak pasti juga menjadi penyebab harga emas turun. Pasalnya, berbagai situasi yang terjadi saat ini menjadi salah satu pemicu naik dan turunnya harga emas.
4. Penawaran dan permintaan emas yang turun
Hukum penawaran dan permintaan juga berlaku pada emas, jika penawaran harga emas lebih besar daripada permintaannya maka harga emas akan menurun.
5. Kebijakan Moneter
Harga emas juga sangat tergantung dari kebijakan moneter yang diambil oleh Federal System atau The Fed (bank sentral Amerika Serikat). Kebijakan moneter yang dimaksud adalah kebijakan menaikkan atau menurunkan suku bunga. Jika The Fed menaikkan suku bunga, maka harga emas berpotensi turun, begitu juga sebaliknya. (SNP)