ECONOMICS

Kasus Aktif Covid-19 di DKI Jakarta Kini Tembus 19.019 Orang

Muhammad Refi Sandi/MPI 10/08/2022 06:57 WIB

Diskes Provinsi DKI Jakarta menyatakan kasus aktif covid-19 di DKI kembali meningkat dan berdasarkan data Selasa (9/8/2022) sudah tembus 19.019 orang.

Kasus Aktif Covid-19 di DKI Jakarta Kini Tembus 19.019 Orang (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi DKI Jakarta menyatakan kasus aktif covid-19 di DKI kembali meningkat dan berdasarkan data Selasa (9/8/2022) sudah tembus 19.019 orang.

"Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 172 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 19.019 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Dwi dalam keterangannya dikutip, Rabu (10/8/2022).

Kemudian, telah dilakukan tes PCR sebanyak 15.338 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 12.730 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.298 positif dan 10.432 negatif. 

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 26.657 orang dites, dengan hasil 1.699 positif dan 24.958 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. 

"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.316.556 dengan tingkat kesembuhan 97,4 persen, dan total 15.434 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,1 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5 persen," ucap Dwi.

Dwi juga menyebut positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO).

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,6 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," tuturnya.

Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi COVID-19 dengan booster.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat jangan menganggap remeh pandemi Covid-19 masih ada. Hal itu terlihat masih tingginya peningkatan kasus harian dan kasus aktif di Jakarta. 

Ariza sapaan akrabnya menekankan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

"Sekalipun memang angka kematian tidak meningkat, namun kita tetap waspada dan jangan dianggap enteng jangan dianggap remeh, karena masih ada dampak daripada peningkatan Covid-19," kata Ariza kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (9/8). (RRD)

SHARE