ECONOMICS

Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 12 Ribu, Naik 1.153 Orang

Muhammad Refi Sandi/MPI 14/07/2022 09:17 WIB

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 12.314 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.021 positif dan 10.293 negatif.

Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 12 Ribu, Naik 1.153 Orang (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyebut berdasarkan data Rabu (13/7) tercatat jumlah kasus aktif di Jakarta naik.

Hal itu membuat total kasus aktif Covid-19 di Jakarta tembus 12 ribu lebih. "Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 1.153 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 12.478 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Dwi dalam keterangannya dikutip, Kamis (14/7/2022).

Kemudian, telah dilakukan tes PCR sebanyak 13.705 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 12.314 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.021 positif dan 10.293 negatif. 

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 16.982 orang dites, dengan hasil 665 positif dan 16.317 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.258.663 dengan tingkat kesembuhan 97,8%, dan total 15.350 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%," ujarnya.

Lebih lanjut, Dwi juga menyebut positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO). 

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,9%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tuturnya.

Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi COVID-19 dengan booster.

(SAN)

SHARE