ECONOMICS

Kasus Aktif di Jakarta Turun 194 Orang, Masih Ada 5.103 Pasien Covid-19

Binti Mufarida 08/04/2022 21:45 WIB

Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaporkan kasus aktif Covid-19 tercatat turun sebanyak 194 orang.

Kasus Aktif di Jakarta Turun 194 Orang, Masih Ada 5.103 Pasien Covid-19. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaporkan kasus aktif Covid-19 tercatat turun sebanyak 194 orang. Namun demikian, jumlah orang yang masih dirawat atau diisolasi sebanyak 5.103 orang.

“Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dikutip dari laman resmi PPID DKI Jakarta, Jumat (8/4/2022).

Sementara itu, jumlah tes PCR hari ini sebanyak 11.897 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 10.469 orang di tes PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 592 positif dan 9.877 negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 20.054 orang di tes, dengan hasil 168 positif dan 19.886 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.222.380 dengan tingkat kesembuhan 98,4%, dan total 15.214 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang di tes PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 79.036 orang di tes PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 983.556 per sejuta penduduk,” tambahnya.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 5,5%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. (TYO)

SHARE