Kasus Covid-19 dan Rawat Inap Melonjak, Ini Tanggapan Kemenkes RI

Kemenkes akan tetap melakukan konversi tempat tidur agar 30 persen dari tempat tidur di Rumah Sakit (RS) dapat tersedia untuk perawatan Covid-19.

IDXChannel -  Saat ini Indonesia tengah menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Kementerian Kesehatan RI mengungkap, ini turut menyebabkan lonjakan angka rawat inap di beberapa daerah.

Hal tersebut dibeberkan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular sekaligus Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual, Jumat (9/7/2021).

“Kita tahu bahwa saat ini lonjakan kasus dan peningkatan kasus rawat inap terjadi di banyak daerah,” kata Siti Nadia seperti dikutip dari konpers Update PPKM Darurat yang disiarkan di YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman, Jumat.

Menanggapi hal ini, dia mengatakan, Kemenkes akan tetap melakukan konversi tempat tidur agar 30 persen dari tempat tidur di Rumah Sakit (RS) dapat tersedia untuk perawatan Covid-19.

“Situasi saat ini di beberapa wilayah di Pulau Jawa sudah hampir mencapai kapasitas rumah sakit,” ujarnya. 

Dia menjelaskan, dalam merespon lonjakan kasus aktif yang masih sangat tinggi, terutama di DKI Jakarta dengan angka bed occupation rate (BOR) yang mencapai 90 persen, pemerintah telah menyiapkan fasilitas layanan kesehatan darurat untuk pasien positif Covid-19. Tak hanya untuk perawatan, tetapi juga untuk tempat isolasi.

“Fasilitas ini kita siapkan di asrama haji Pondok Gede. Pemerintah telah melakukan renovasi kamar, tempat tidur, penyediaan alat kesehatan, maupun fasilitas pendukung medis serta non medis lainnya. Di sini akan ada 8 gedung asrama haji yang sudah siap pakai,” jelasnya. (NDA)