ECONOMICS

Kasus Covid-19 di DKI Meningkat, Polda Metro Jaya Perketat Pengawasan Kerumunan

Carlos Roy Fajarta Barus 14/01/2022 08:46 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyebutkan pihaknya akan semakin memperketat pengawasan Covid-19.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyebutkan pihaknya akan semakin memperketat pengawasan Covid-19 . (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyebutkan pihaknya akan semakin memperketat pengawasan Covid-19 terhadap pelanggaran kerumunan masyarakat dan penggunaan masker seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 di DKI Jakarta.

Hal tersebut ia sampaikan kepada awak media usia pengungkapan kasus perdagangan rokok tanpa pita cukai pada Rabu (13/1/2022).

"Kasus Covid-19 khususnya Omicron ini semakin tinggi, tentunya kita sudah melakukan langkah-langkah antisipasi," ujar Endra Zulpan.

Ia pemerintah telah menaikkan status level PPKM di DKI Jakarta dari Level 1 ke Level 2. Hal ini kata Endra Zulpan harus dipahami oleh semua pihak untuk semakin memperketat protokol kesehatan Covid-19 dan menghindari kerumunan.

"Kita terus menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan mematuhi ketentuan pemberlakuan PPKM Level 2 oleh pemerintah," ungkap Endra Zulpan.

Pihak Polda Metro Jaya kata Endra Zulpan akan melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap sejumlah tempat yang melanggar protokol kesehatan termasuk menimbulkan kerumunan. Beberapa kali pihak Polda Metro Jaya masih menemukan tempat hiburan malam yang melanggar protokol kesehatan.

"Kita menghimbau pada masyarakat tidak boleh ada kerumunan, pembatasan tempat keramaian, baik mal, cafe dan lainnya," pungkas Endra Zulpan.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, hingga saat ini terdapat 498 orang yang terpapar varian baru Covid-19 dengan kode B.1.1.529 atau Omicron. 498 orang tersebut saat ini dirawat di Wisma Atlet dan RSPI Sulianti Saroso. 

"Omicron ini kan terakhir 498 orang, yang dirawat di Wisma Atlet dan RSPI Soelianti Saroso. Yang dari transmisi lokal 89 kasus, 17,9 persen, yang dari impor itu 409 kasus atau 80,1 persen. Memang mungkin ada penambahan lagi, nanti kita lihat data-datanya lagi," kata Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (13/1/2022). (TIA)

SHARE