Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Waspada Dampaknya pada Ekonomi
Epidemiolog menilai pemerintah harus proaktif dalam menghadapi peningkatan kasus aktif Covid-19. Sebab, hal itu bisa berdampak terhadap ekonomi.
IDXChannel - Kasus Covid-19 kembali melonjak usai libur Lebaran 2023. Terutama setelah munculnya subvarian Covid-19 Arcturus.
Epidemiolog Dicky Budiman menilai pemerintah harus proaktif dalam menghadapi peningkatan kasus aktif Covid-19. Sebab, hal itu bisa berdampak terhadap ekonomi akibat produktivitas terganggu dari pekerja yang terinfeksi.
Dicky mengatakan, Arcturus merupakan evolusi dari varian omicron, yang memiliki tingkat penularan lebih tinggi. Sub varian Arcturus dinilai lebih kuat dari varian turunan Omicron lainnya dan saat ini mendominasi penyebaran di tingkat global.
“Pemerintah tentu perlu mencermati hal ini. Kalau misalnya subvarian ini hadir di tengah gelombang Delta, di mana belum terbentuknya imunitas masyarakat, tentu akan lebih banyak orang masuk rumah sakit dan bahkan meninggal,” ujar Epidemiolog Dicky Budiman dalam program Market Review IDX Channel, Rabu (3/5/2023)
Walaupun imunitas masyarakat mulai terbentuk hingga lebih dari 90 persen, pemerintah dinilai patut waspada dengan kasus positif Covid-19 khususnya dengan gejala ringan atau bahkan tanpa gejala sama sekali.
Menurutnya, kasus tersebut justru lebih berbahaya karena tanpa disadari bisa menurunkan tingkat kesehatan dari masyarakat Indonesia dan mengganggu produktivitas. Selain itu, mereka juga dianggap sebagai pembawa (carrier) dari virus tersebut kepada kelompok - kelompok rentan, seperti lansia, anak - anak atau orang yang memiliki komorbid.
“Khususnya bagi yang memiliki diabetes. Itu sangat berbahaya. Dampaknya bukan hanya pada kesehatan, tapi juga ekonomi karena mengganggu produktivitas,” imbuhnya
Dengan demikian, pemerintah dinilai perlu untuk kembali mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan di tengah - tengah masyarakat. Khususnya tentang kewajiban untuk penggunaan masker di tempat umum. Menurutnya, konsistensi dari pemerintah dan masyarakat diperlukan agar Indonesia bisa melewati transisi dari pandemi menuju endemi dengan baik.
Selain itu, himbauan kepada masyarakat untuk tetap tinggal di rumah ketika tidak berada dalam kondisi yang sehat perlu tetap dilakukan. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan penyebaran varian Covid-19. Peningkatan kualitas udara pun dinilai perlu dilakukan lantaran udara merupakan sarana penyebaran berbagai virus di dunia.
“Bukan hanya Covid-19, udara itu tempat tersebarnya virus-virus yang ada di seluruh dunia. Jadi kita mewaspadai segala jenis virus, jangan sampai terulang lagi kejadian 3 tahun belakangan,” imbuhnya.
(FRI)