Kasus Covid-19 Meningkat, IDI Ingatkan Pakai Masker di Luar Ruangan
Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat dalam sepekan terakhir. IDI mendorong pemerintah menerapkan kembali penggunaan masker di luar ruangan.
IDXChannel – Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat dalam sepekan terakhir. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun mendorong pemerintah menerapkan kembali penggunaan masker di luar ruangan.
Juru bicara Satgas Covid-19 PB IDI, Erlina Burhan mengatakan kasus Covid-19 menunjukkan tren kenaikan dengan rata-rata bertambah di atas 1.000 per hari. Dengan kondisi tersebut, dia menyarankan pemerintah menerapkan kembali protokol kesehatan yang lebih ketat.
"Kami berharap pemerintah kembali kepada aturan lama dalam menghadapi Covid 19, di mana kita pernah berhasil (menurunkan angka Covid-19)," ujarnya dalam Market Review IDXChannel, Jumat (24/6/2022).
Secara detail, Erlina menyarankan agar penggunaan masker di luar ruangan tetap digunakan. Hal itu dikarenakan adanya varian baru Covid-19 yakni BA 4 dan BA 5 yang salah satu sifat dan karakteristiknya yang mudah menular.
"Aturan boleh buka masker di luar ruangan yang diberlakukan pada bulan lalu itu tidak masalah, namun untuk saat ini karena kasus meningkat, dan penggunaan masker hal yang mudah untuk dilakukan," katanya.
Selain itu, IDI meminta pemerintah kembali mengaktifkan dan memperbanyak penelusuran kontak erat alias tracing. IDI pun mengimbau para pemangku kebijakan seperti Kepala Daerah untuk melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan cakupan vaksin booster.
"Kami PB IDI mengimbau pada pemangku kebijakan seperti kepala daerah untuk meningkatkan cakupan vaksinasi pusat karena masih rendah 23 persen," ujar Erlina.
Kemudian, PB IDI merekomendasikan pemerintah untuk kembali memberlakukan kewajiban tes PCR bagi pelaku perjalanan di tanah air.
Namun dengan adanya dinamika kasus Covid-19, dia menghimbauan agar tes PCR atau antigen diterapkan. Itu lantaran varian baru BA4 dan BA5 hanya menimbulkan gejala ringan.
"Apalagi biaya tes PCR saat ini relatif semakin murah dan terjangkau bagi masyarakat dibandingkan saat kasus Covid-19 yang melonjak beberapa bulan lalu," katanya.
Seperti diketahui, jumlah kasus konfirmasi Covid-19 pada Rabu (24/6/2022) bertambah 1.985 kasus, dengan total mencapai 6.072.918 kasus. (FRI)