ECONOMICS

Kasus Covid Klaster Perkantoran di DKI Jakarta Naik Dua Kali Lipat

Raka Dwi Novianto 27/04/2021 05:53 WIB

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat terjadi lonjakan kasus positif covid-19 di klaster perkantoran hingga dua kali lipat dalam satu pekan terakhir.

Kasus Covid Klaster Perkantoran di DKI Jakarta Naik Dua Kali Lipat (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat terjadi lonjakan kasus positif covid-19 di klaster perkantoran hingga dua kali lipat dalam satu pekan terakhir.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi meminta Satgas Covid-19 di perkantoran agar mengevaluasi penerapan protokol kesehatan untuk menekan laju positif Covid-19.

"Agar satgas covid di kantor melakukan evaluasi dan segera mengambil langkah tuk segera menekan laju penularan, ujar Nadia,  Senin (26/4/2021).

Nadia juga mempersilakan para pimpinan di perkantoran untuk melakukan relaksasi. Namun, lanjutnya, harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Berbagai relaksasi dilakukan tetapi tetap harus melaksanakan prokes dengan ketat," jelasnya.

Sebelumnya, Nadia menyebut vaksinasi bisa menjadi salah faktor meningkatnya kasus konfirmasi positif Covid-19 yang signifikan pada klaster perkantoran. Sebab, anggapan telah divaksin membuat kendor dalam menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan catatan Pemprov DKI pada periode 5-11 April 2021 ada 158 kasus covid di 78 perkantoran di Jakarta. Sedangkan pada 12-18 April terjadi lonjakan sebanyak 425 kasus di 177 perkantoran.

"Kalau kita lihat peningkatan kasus biasanya karena dua hal yaitu prokes yang kendor dan tingginya mobilitas dan ini kita lihat yaa pembelajaran dari berbagai negara yang mengalami lonjakan kasus dan saat ini ditambah vaksinasi ada juga anggapan sudah aman dan kebal," ujarnya.

Padahal, kata Nadia, dalam pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah diberlakukan aturan jumlah orang yang hanya boleh bekerja di kantor.

"Sebenarnya penerapan PPKM mikro masih diberlakukan termasuk aturan jumlah yang masuk kantor. Dan juga pertemuan secara tatap muka juga sudah mulai banyak dilakukan," jelasnya.

Selain itu, menurut Nadia, naiknya kasus positif covid-19 pada klaster perkantoran bukan semata-mata terpapar di kantor. Namun, bisa juga terpapar saat menuju ke kantor misal dari trasnportasi umum. (RAMA)

SHARE