ECONOMICS

Kasus Omicron Makin Banyak, Satgas: Peringatan Agar Masyarakat Tak Pergi ke Luar Negeri

Dita Angga Rusiana 28/12/2021 20:53 WIB

Di Indonesia pun jumlah kasus omicron juga mengalami peningkatan. Dimana sampai saat ini telah terdeteksi 47 kasus positif omicron.

Kasus Omicron Makin Banyak, Satgas: Peringatan Agar Masyarakat Tak Pergi ke Luar Negeri (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Hingga saat ini kasus omicron telah terdeteksi di 115 negara. Dimana jumlah total kasus lebih dari 184.000. 

“Dimana Inggris menempati tempat pertama dengan jumlah kasus omicron tertinggi di dunia. Peningkatan konstan juga terlihat di Amerika Serikat, Jerman dan Prancis. Dimana jumlah kasus omicronnya lebih tinggi dibandingkan dengan Norwegia dan Afrika Selatan,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi persnya, Selasa (28/12/2021). 

Dia mengatakan di Indonesia pun jumlah kasus omicron juga mengalami peningkatan. Dimana sampai saat ini telah terdeteksi 47 kasus positif omicron. 

“Mayoritas kasus positif omicron di Indonesia merupakan WNI pelaku perjalanan internasional. Dan mayoritas ialah kasus tanpa gejala atau bergejala ringan. Dan akan segera ditracing dan ditangani dengan segera,” ungkapnya. 

Wiku menilai transparansi data kasus omicron ini harusnya menjadi peringatan bagi masyarakat agar tidak berpergian ke luar negeri

“Transparansi data yang disampaikan oleh pemerintah terkait jumlah penularan omicron hendaknya disikapi sebagai peringatan agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri untuk alasan yang tidak mendesak,” tuturnya. 

Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa adanya tren perkembangan kasus omicron yang terus meningkat baik di tingkat global dan nasional pemerintah pun mengantisipasi agar penularan varian dapat ditekan seminimal mungkin di Indonesia. 

“Hasil telaah data yang menunjukkan mayoritas kasus positif omicron merupakan pelaku perjalanan internasional maka mendorong pemerintah untuk mengetatkan pengawasan di pintu-pintu masuk kedatangan luar negeri. Utamanya dari negara-negara yang tingkat kasus omicronnya terdeteksi tinggi. Satgas berharap masyarakat juga dapat mengambil peran dalam mencegah masuknya varian omicron ke Indonesia,” pungkasnya. 

(SANDY)

SHARE