Kawasan Puncak Kembali Padat, Ganjil Genap Dilakukan
Kepadatan yang terjadi di kawasan Puncak ini terjadi sejak 11 Agustus 2021, atau bertepatan dengan Tahun Baru Islam. Â
IDXChannel - Melonggarnya kebijakan PPKM berlevel di Jawa-Bali membuat sejumlah kawasan kembali didatangi pengunjung, tak terkecuali Puncak, Bogor. Kepadatan yang terjadi di kawasan Puncak ini terjadi sejak 11 Agustus 2021, atau bertepatan dengan Tahun Baru Islam.
Untuk mengatasi hal tersebut, pihak kepolisian kembali memberlakukan sistem one way dari Puncak menuju Jakarta. Selain itu, kepolisian juga memberlakukan uji coba ganjil genap selama dua hari yakni 4-5 September 2021.
Ribuan kendaraan yang tidak taat pun terpaksa harus diputar balik oleh petugas. Jumlah itu terdiri dari kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat.
"Dari hari Jumat, Sabtu ada sekitar 2.320 kendaraan putar balik tidak sesuai hari ganjil atau genap," kata Kasatpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridho kepada wartawan di Simpang Gadog, Minggu (5/9/2021).
Dari jumlah tersebut, terbanyak diputar balik oleh petugas pada hari Sabtu 4 September 2021 yakni sebanyak 1.711 kendaraan. Sedangkan, pada Jumat 3 September 2021 jumlahnya hanya 603 kendaraan.
Ia menambahkan, untuk hari ketiga uji coba ganjil genap ini terpantau cukup landai dibandikan dua hari sebelumnya. Hal itu dimungkinkan masyarakat sudah tersosialisasikan dengan baik terkait ganjil genap.
"Jadi artinya masyarakat sudah tersosialisasikan dengan baik," terangnya.
Agus melanjutkan, pihaknya akan tetap memantau kawasan puncak, guna mencegah terjadinya kerumunan dan mencegah terjadinya peningkatan kembali kasus positif COVID-19.
Kemudian Agus mengatakan, beberapa tempat wisata hingga saat Ini belum dibuka kembali. Salah satunya adalah perkebunan teh, tak sedikit wisatawan yang mengunjungi tempat tersebut.
Oleh karenanya ia menggerakkan anggotanya untuk menjaga, dan menertibkan wisatawan agar tidak menimbulkan kerumunan.
"Karena tempat wisata belum buka, wisatawan banyak masuk ke area-area kebun teh," tuturnya. (NDA)