Kebakaran di Kilang Balongan Padam, Pertamina Segera Pulangkan Warga
Api yang membakar empat tangki di RU VI Kilang Balongan area T-301 berhasil dipadamkan.
IDXChannel - Api yang membakar empat tangki di RU VI Kilang Balongan area T-301 berhasil dipadamkan. Kini PT Pertamina Tbk sedang mengupayakan untuk mengembalikan warga terdampak ke permukiman masing-masing.
Bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu, Pertamina melanjutkan dengan proses pemulangan warga terdampak insiden terbakarnya tangki di area T-301 Kilang Balongan ke rumahnya masing-masing.
Dalam penyampaian kepada warga, Maman yang sekaligus menjadi Ketua Tim Penanggulangan Dampak Bencana Kebakaran Tangki RU VI Balongan, menyampaikan bahwa Pertamina telah bersurat ke Bupati terkait rekomendasi bahwa pengungsi aman untuk kembali ke tempat masing-masing.
"Untuk tempat tinggal warga telah dilakukan survei pendataan oleh tim gabungan dan secara umum tempat tinggal pengungsi dinyatakan layak dan aman untuk ditempati," jelas Maman di Jakarta, Kamis (8/4/2021).
Pemulangan diawali dengan penyampaian sosialisasi kepada para pengungsi untuk kembali ke rumah masing-masing yang disampaikan oleh Asisten Daerah II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Indramayu Maman Kostaman, didampingi pihak terkait dan Pertamina, di GOR Bumi Patra.
Rekomendasi tersebut berdasarkan kajian teknis berkaitan dengan proses pemadaman maupun assesment keamanan lokasi sekitar RU VI. Selanjutnya para pengungsi menjalani tes screening covid-19 untuk memastikan warga kembali ke rumah dalam keadaan sehat.
Tes screening melibatkan tim medical Pertamina serta Dinas Kesehatan Kabupaten Indramyu dengan menerjunkan 20 tenaga medis untuk melakukan swab (swaber). Swab antigen menyasar sekitar 579 jiwa sebagaimana data terakhir jumlah pengungsi di posko pengungsian Bumi Patra.
Bagi warga dengan hasil screening covid-19 negatif langsung dipulangkan dengan fasilitas bus dari Pertamina ke titik terdekat dari tempat tinggal masing-masing. Proses pemulangan warga yang non reaktif, berjalan dengan lancar.
Sebelum pulang, Siti Rokhayah, salah satu warga yang berasal dari Desa Suka Urip, mengungkapkan rasa syukurnya selama di pengungsian mendapatkan perhatian yang maksimal dari Pertamina. "Saya senang sekali Pertamina menampung pengungsi seperti saya. Pertamina sudah mencukupi kebutuhan saya di sini dan sudah sangat membantu."
Sebelumnya, pada hari Selasa (6/4), Pertamina bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Indramayu juga telah melaksanakan sosialisasi ke Muspika, Kuwu (Kepala desa), tokoh masyarakat, pengurus lingkungan (Ketua RW dan RT) serta TNI dan POLRI.
Dalam kesempatan tersebut, Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, menjelaskan untuk warga dengan hasil Swab negative akan dipulangkan; dan bagi warga dengan hasil swab positif akan diidentifikasi lebih lanjut gejala yang dialami.
"Warga dengan gejala (sedang dan berat) akan dirujuk ke RSUD sedang warga dengan hasil swab positif namun tanpa ada gejala akan diminta melaksanakan isolasi mandiri dengan pengawasan dari Tim Satgas Covid Kabupaten," katanya.
Unit Manager Communication, Relation, & CSR RU VI Balongan, Cecep Supriyatna, menyampaikan, mekanisme penggantian kerusakan property milik warga, nantinya akan dihitung sesuai standar biaya perbaikan dari Pemkab, agar seluruh warga yang terdampak bisa mendapatkan besaran ganti rugi yang tepat.
"Mekanisme penggantian biaya telah ditetapkan oleh Tim Gabungan mengacu standar agar seluruh warga terdampak bisa mendapatkan besaran ganti rugi yang tepat," pungkasnya. (TYO)