Kebakaran di Taman Nasional Way Kambas, Ini Tanggapan Sandiaga Uno
Kasus ini menjadi tantangan sendiri bagi seluruh pihak dalam membangun green tourism di Indonesia, termasuk pihak Kemenparekraf.
IDXChannel - Kebakaran hutan yang terjadi di Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Lampung yang terjadi beberapa waktu lalu hingga saat ini masih menjadi sorotan dan kecaman banyak pihak.
Tidak terkecuali dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Dia menyebut, kasus ini hrus betul-betul diinvestigasi, apakah dilakukan karena unsur kesengajaan atau tidak.
“Ini harus betul-betul diinvestigasi dari modus operandi, apakah ini ada kesengajaan. Jika ada kesengajaan tentunya harus ada hukum pidana yang berlaku,” ujar Sandiaga, saat jumpa pers, di kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin, (9/10/2023).
“Dan tentunya jika tidak ada kesengajaan, bisa saja karena kelalaian dan sebagainya, juga ada konsekuensinya yang harus dijalankan, termasuk konsekuensi hukum,” sambungnya.
Berkaca dari kasus kebakaran hutan ini, Sandiaga lantas kembali menegaskan, bahwa pemerintah harus lebih ketat dan tegas dalam menerapkan aturan bagi para masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke sana. Misalnya, lewat sosialisasi.
Mengingat, saat ini cuaca di Indonesia juga masih dilanda siklus el-nino yang berkepanjangan sehingga risiko kebakaran semakin tinggi.
“Dan yang ketiga adalah aspek sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, apa saja yang harus dihindari, do dan don’t-nya apa saja yang harus mereka kerjakan untuk memastikan, apalagi dengan suatu siklus el-nino yang berkepanjangan ini, kekeringan ini menghasilkan satu situasi yang sangat mudah terbakar,” paparnya.
“Jadi puntung rokok aja itu bisa terbakar, apalagi kalau dia bikin api unggun dan sebagainya,” imbuhnya.
Sandiaga juga menyebut, kasus ini menjadi tantangan sendiri bagi seluruh pihak dalam membangun green tourism di Indonesia, termasuk pihak Kemenparekraf.
“Aduh, itu kita susah-susah mendorong dan berjibaku untuk memastikan green tourism, yang menjadi andalan kita, tapi kalau ada kejadian seperti itu tentunya itu merupakan suatu tantangan yang sangat luar biasa,” ungkapnya.
Meski begitu, Sandiaga memastikan Kemenparekraf akan bergandengan tangan dengan berbagai pihak melakukan beberapa mitigasi agar kejadian ini tidak terulang kembali.
“Tapi saya optimis sekarang kita bergandengan tangan, kita bisa mitigasi agar ini tidak terjadi lagi di kemudian hari,” terangnya.
“Yang kedua, jika ini taman nasional, ini kita bisa koordinasikan melalui kementerian lingkungan hidup dan kehutanan,” lanjutnya.
(SAN)