Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Berdampak pada 15 Persen Produksi BBM Nasional
Kilang Pertamina Balongan memproduksi 125 ribu barrel per hari atau 15 persen pasokan nasional.
IDXChannel - Direktur Eksekutif Institute For Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan bahwa kebakaran kilang Pertamina Balongan berdampak pada 15 persen produksi BBM nasional. Meskipun demikian, dampak tersebut tidak akan dirasakan dalam jangka pendek.
"Akan berpengaruh. Kilang Balongan memproduksi 125 ribu barrel per hari. Jadi jika kilang mengalami penghentian operasi, sebanyak 125 ribu atau kira-kira 15% produksi BBM nasional mengalami gangguan," kata dia saat dihubungi IDXChannel, Senin (29/3/2021).
Meskipun demikian, dia mengatakanb, stock BBM Pertamina masih tersedia untuk 15 hingga 20 hari. "Jadi dalam jangka pendek harusnya tidak ada kelangkaan,” jelasnya.
Sekadar informasi, PT Kilang Pertamina Internasional, anak usaha PT Pertamina (Persero) yang memegang bisnis pengolahan dan petrokimia, terpaksa menghentikan proyek perbaikan dan peningkatan kapasitas (Refinery Development Master Plan/RDMP) Kilang Balongan menyusul kebakaran yang terjadi.
“Terkait berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih atau normal, Saya tidak tahu. Tergantung pada tingkat kerusakan dan waktu yang diperlukan untuk melakukan investigasi kecelakaan, dan langkah-langkah pemulihan untuk memperbaiki infrastruktur kilang yang terdampak oleh kebakaran ini,” tandasnya. (TIA)