Kebakaran Tanki BBM Berhasil Dipadamkan, Pertamina Kirim Air Bersih ke Warga
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) berhasil memadamkan api yang melahap tanki BBM di area kilang minyak Refinery Unit (RU) IV, Cilacap, Jawa Tengah.
IDXChannel - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) berhasil memadamkan api yang melahap tanki BBM di area kilang minyak Refinery Unit (RU) IV, Cilacap, Jawa Tengah.
Usai api padam, Pertamina juga menyalurkan pasokan air bersih dan logistik kepada masyarakat sekitar yang terkena dampak akibat terbakarnya tanki BBM yang berisi pertalite tersebut.
Kegiatan ini dilakukan merespon insiden kebakaran di tangki 36 T – 102, yang terjadi pada Sabtu malam (13/11/2021) yang kemudian berhasil dipadamkan pada Minggu pagi (14/11/2021).
Bantuan air bersih bekerja sama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap sebanyak 2 tangki atau sebanyak 10.000 liter disalurkan di RT 04 RW 20 Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, dan 1 tangki berikutnya didistribusikan untuk RW 5 Kelurahan Karang Talun, Kecamatan Cilacap Utara. Sebelumnya bantuan logistik juga kembali disalurkan di Balai Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah. Diantaranya 1.700 nasi box, 30 box snack, dan 20 box air mineral.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap, Cecep Supriyatna mengatakan, bantuan ini menjadi komitmen perusahaan untuk menuntaskan imbas dari kejadian di salah satu tangki Pertamina tersebut.
"Kami tentu menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas apa yang menimpa tangki Pertamina. Bantuan ini menjadi komitmen dan tanggung jawab kami," ujarnya, Senin (15/11/2021).
Pertamina juga menurunkan langsung tim untuk melihat langsung dampak yang terjadi di masyarakat pasca kebakaran. "Tim kami bagi ke beberapa titik di wilayah kelurahan maupun desa di wilayah operasional kilang. Kami ingin memastikan bantuan yang disalurkan benar-benar kepada masyarakat yang terkena imbasnya," jelas Cecep.
Diketahui, kebakaran yang terjadi pada Sabtu malam (13/11/2021) pukul 19.20 WIB itu berhasil dipadamkan pada Minggu pagi (14/11/2021) pukul 07.45 WIB untuk kemudian dinyatakan benar-benar aman pada pukul 09.15 WIB. Pertamina memastikan insiden ini sama sekali tidak berpengaruh terhadap produksi maupun distribusi BBM. (RAMA)