Kebut Pembentukan Tiga Subholding Baru, PTPN III Gandeng BUMN Muda Perkebunan
pembentukan subholding PalmCo, SugarCo, dan SupportingCo menjadi langkah penting bagi PTPN Group dan seluruh industri perkebunan.
IDXChannel - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III terus memantabkan pembentukan tiga subholding di bawah naungannya, yaitu PalmCo, SugarCo, dan SupportingCo.
Aksi korporasi tersebut merupakan wujud konkret dari upaya transformasi BUMN di bidang perkebunan, sekaligus sebagai langkah penguatan ketahanan pangan nasional.
Guna memperkuat upaya tersebut, pihak PTPN III sebagai Holding BUMN di bidang perkebunan berinisiatif menggandeng komunitas kalangan muda BUMN, yaitu BUMN Muda, guna meningkatkan values dan brand awareness perusahaan.
Menurut Ketua BUMN Muda Pusat, Soleh Ayubi, keterlibatan BUMN Muda Perkebunan dalam transformasi PTPN Group berupa pembentukan tiga subholding, yaitu PalmCo, SugarCo, dan SupportingCo, merupakan momen langka yang patut disyukuri.
"Tidak semua generasi di PTPN memiliki kesempatan untuk terlibat dalam momen besar ini. Saya melihat dari luar, bahwa ini adalah sebuah perubahan yang luar biasa. Karena itu, Saya mendorong seluruh teman-teman di BUMN Muda, khususnya BUMN Muda Perkebunan, dapat terlibat aktif dalam transformasi ini," ujar Soleh.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) tersebut, langkah transformasi PTPN Group tidak hanya terjadi di level struktur korporasi, namun juga dalam perubahan nama.
Soleh menjelaskan bahwa terbentuknya tiga subholding di bawah naungan PTPN Group merupakan kesempatan langka dan bagian dari rencana besar yang telah disampaikan berulang kali oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
"Ini adalah salah satu upaya kita menjadi perusahaan penggerak nasional," tegas Soleh.
Sementara, Direktur Sumber Daya Manusia PTPN III, Seger Budiarjo, menyatakan sangat mendukung program-program BUMN Muda Perkebunan
sebagai bagian dari Re-Organisasi di tubuh PTPN Group.
"Selama ini PTPN memiliki gap generasi yang cukup jauh baik secara level struktur manajerial maupun pelaksana, sehingga perlu terus diaktifkan dan di kolaborasikan Bersama agenda kepemudaan yang sejalan dengan transformasi yang sedang dilakukan di PTPN Group," ujar Seger, dalam kesempatan terpisah.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Sektor BUMN Muda Perkebunan, Benny Wijaya, yang menegaskan bahwa pihaknya secara prinsip mendukung transformasi yang dilakukan oleh Board of Management di PTPN Group.
"Termasuk pembentukan subholding PalmCo, SugarCo, dan SupportingCo," ujar Benny.
Benny juga menyoroti pentingnya pemahaman bersama mengenai kondisi PTPN saat ini yang membutuhkan penyesuaian dan perubahan yang segera, baik dari segi organisasi struktural korporasi, maupun organisasi kepemudaan.
"Kehadiran BUMN Muda Perkebunan bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi kepentingan perusahaan. Karenanya, kita semua harus memahami bahwa BUMN Muda Perkebunan memiliki posisi yang sangat penting dalam menciptakan Brand Awareness dan Brand Positioning di mata para pemangku kepentingan," tutur Benny.
Lebih lanjut Benny menyampaikan, bahwa pembentukan subholding PalmCo, SugarCo, dan SupportingCo menjadi langkah penting bagi PTPN Group dan seluruh industri perkebunan, khususnya dalam skala Nasional menuju persaingan global.
Hal ini, menurut Benny, menunjukkan komitmen seluruh jajaran perusahaan untuk terus beradaptasi sesuai dengan perubahan dan menerapkan praktik berkelanjutan.
"Keterlibatan BUMN Muda Perkebunan dalam proses transformasi ini menunjukkan dedikasi para Planters Muda PTPN Group dalam mendorong inovasi dan berkontribusi pada kemajuan Perusahaan dalam mewujudkan cita-cita yang bermanfaat lingkup nasional," tegas Benny. (TSA)