ECONOMICS

Kedua Teratas, Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Pers Capai 73 Persen

Riezky Maulana 09/02/2022 10:55 WIB

Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan tingkat kepercayaan publik terhadap media di Indonesia mengalami peningkatan pada tahun ini.

Kedua Teratas, Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Pers Capai 73 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan tingkat kepercayaan publik terhadap media di Indonesia mengalami peningkatan pada tahun ini. Pernyataan tersebut keluar berdasarkan survei Edelman Trust Barometer pada Januari 2022 yang dikutip olehnya. 

Dia menuturkan, tingkat kepercayaan publik Indonesia terhadap media berada di urutan kedua setelah China.

"Di survei ini menempati peringkat kedua dalam hal kepercayaan terhadap media, di dunia. Posisi pertamanya China, keduanya kita Indonesia, dan ketiganya Thailand. Ini tingkat kepercayaan publik terhadap media," tutur Mahfud di Youtube Dewan Pers, dikutip Rabu (9/2/2022). 

Persentasenya, kata Mahfud mencapai 73 persen. Menurut dia, jika dibandingkan tahun lalu, maka persentasenya naik 1 persen. 

"Di mana di dalam survei ini tingkat kepercayaan publik Indonesia itu mencapai 73% atau naik 1% dari tahun sebelumnya," jelasnya. 

Kendati demikian, dalam survei itu juga disebutkan bahwa publik Indonesia memiliki tingkat kecemasan yang tinggi terhadap berita hoaks dan fake news. Posisinya juga berada di urutan 2, hanya kalah dari Spanyol. 

"Kecemasan publik terhadap hoaks di negara kita mencapai 83%," ucapnya. 

Menurut dia, hal ini dapat dijadikan pengakuan bahwa memang hoaks merebak luas di Indonesia dalam beberapa waktu ke belakang. Namun, kata Mahfud menegaskan, hoaks menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah, masyarakat, dan media untuk diatasi bersama. 

"Angka yang seakan memberikan pengakuan terhadap keprihatinan kita selama ini terhadap fenomena merebaknya hoaks di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini. Hoaks selama ini telah menjadi perhatian kita, baik dari pemerintah, masyarakat, dan para insan media untuk mengatasinya secara bersama-sama," pungkasnya. (TYO)

SHARE