ECONOMICS

Kehadiran Zelensky Secara Virtual di G20 Persulit Penyelesaian Konflik dengan Rusia

Nia Deviyana 10/11/2022 13:16 WIB

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky kemungkinan besar akan hadir pada KTT G20 minggu depan di Bali secara online.

Kehadiran Zelensky Secara Virtual di G20 Persulit Penyelesaian Konflik dengan Rusia. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Juru bicara Presiden Ukraina, Serhiy Nykyforov, mengatakan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky kemungkinan besar akan hadir pada KTT G20 minggu depan di Bali secara virtual atau online, berdasarkan laporan dari web Suspilne TV.

Keputusan tersebut dinilai membuat penyelesaian masalah konflik Rusia-Ukraina semakin rumit dan diperparah dengan intervensi Zelensky kepada perusahaan di Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia telah memperluas intervensi perang ke bidang ekonomi setelah pihak berwenang Ukraina menggunakan kekuatannya untuk menguasai lima perusahaan, yang semuanya memiliki hubungan dengan beberapa oligarki paling kuat di negara itu.

"Operator jaringan listrik Ukraina membatasi pasokan listrik untuk konsumen di tujuh wilayah dan ibukota, Kyiv," kata Volodymyr Kudrytskyi, CEO operator jaringan Ukrenergo dilansir Daily Maverick, Kamis (10/11/2022).

Rencana Uni Eropa untuk memberikan bantuan sebesar 18 miliar Euro ke Ukraina tahun depan mengalami hambatan karena Hongaria mengindikasikan akan mengubah aturan yang diperlukan supaya bantuan tersebut batal.

Hongaria mengatakan kepada para menteri keuangan Uni Eropa pada pertemuan di Brussels bahwa mereka tidak akan mendukung perubahan yang diperlukan untuk menyiapkan bantuan sebesar 18 miliar euro untuk mendukung Ukraina tahun depan

Komisi Eropa akan mengusulkan pada hari Rabu menawarkan pinjaman lunak ke Kyiv dengan cara yang lebih stabil, tetapi bantuan tersebut akan membutuhkan dana yang lebih banyak dari negara-negara Uni Eropa.

Menteri Keuangan Hungaria Mihaly Varga mengatakan kepada rekan-rekannya bahwa dia tidak akan mendukung opsi seperti itu, yang membutuhkan dukungan suara bulat dari 27 pemerintah. (NIA)

Penulis: Ahmad Dwiantoro

SHARE