Kejar Target Rp15 T, Samsat Jabar Buka Layanan Malam dan Akhir Pekan
Samsat se Jabar buka layanan hingga malam hari dan akhir pekan untuk kejar target pajak kendaraan yang dipatok hingga Rp15 triliun.
IDXChannnel - Pemprov Jawa Barat melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar berupaya mengejar target pendapatan dari pajak kendaraan yang dipatok hingga Rp15 triliun.
Salah satu upaya untuk mencapai target tersebut adalah dengan membuka layanan kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) hingga malam hari dan akhir pekan. Upaya tersebut dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam membayar pajak kendaraannya.
Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik mengatakan, pajak kendaraan masih menjadi primadona pendapatan daerah. Bahkan, lanjut Dedi, sektor ini sudah mendapatkan beban target yang harus dicapai sebesar Rp15 triliun dimana pajak kendaraan bermotor (PKB) ditargetkan sekitar Rp8,8 triliun dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di angka sekitar Rp6,2 triliun.
Namun, lanjut Dedi, di sisi lain, kesibukan dalam bekerja kerap menjadi salah satu alasan masyarakat terlambat membayar pajak. Selain itu, mereka butuh pelayanan mudah, sederhana, cepat, dan tepat.
"Perlu ada solusi berupa inovasi layanan," ujar Dedi di Bandung, Kamis (24/3/2022).
Oleh karenanya, lanjut Dedi, pihaknya bakal mendorong seluruh Samsat di Jabar untuk berinovasi, salah satunya menambah jam pelayanan. Disebutkan Dedi, saat ini, inovasi tersebut sudah diterapkan di kantor Samsat Kabupaten Bandung yang membuka layanan hingga malam dan akhir pekan.
"Salah satu yang sudah berjalan adalah program Samsore, akronim dari Samsat Sore atau Samsore yang sudah berlaku di Samsat Kabupaten Bandung sejak Sabtu (19/3/2022) lalu," katanya.
Menurut Dedi, layanan ini akan terus diperluas di daerah lain di Jabar untuk memudahkan wajib pajak yang kesulitan mengurus pembayaran pajak kendaraannya di hari atau jam kerja.
"Kami menyerap aspirasi, salah satu yang paling menonjol adalah kesulitan wajib pajak mengurus (bayar pajak) di jam kerja, pekerjaan gak bisa ditinggalkan," katanya.
"Samsore ini ada untuk memudahkan para wajib pajak, diberikan pilihan tambahan waktu. Jika tidak bisa di jam kerja, kami sediakan layanan pada pukul 16.00 WIB sampai 20.00 WIB," lanjut Dedi.
Tak hanya itu, Dedi juga mengatakan bahwa Samsat Kabupaten Bandung membuka layanan akhir pekan serta mengoptimalkan layanan jemput bola menggunakan Samsat Keliling di lokasi yang mudah didatangi masyarakat.
"Kami berusaha memfasilitasi keinginan masyarakat. Kami optimistis target yang ditentukan bisa terealisasi," katanya.
Layanan Samsore di Samsat Kabupaten Bandung sendiri berlokasi di Jalan Raya Gading Tutuka Nomor 28, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan mengapresiasi inovasi tersebut. Pasalnya, wilayah Kabupaten Bandung termasuk luas, sehingga masyarakat butuh layanan yang fleksibel dari sisi waktu.
"Jadi yang tempat kerjanya atau tempat tinggalnya lumayan jauh bisa memanfaatkan layanan ini, mereka bisa datang sore hari. Jadi fleksibel kan," kata Syahrul.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, Samsore adalah salah satu terobosan Bapenda Jabar. Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk memaksimalkan layanan tersebut.
"Masyarakat banyak yang kerja pagi dan pulang sore, otomatis tidak sempat untuk membayar pajak. Oleh karena itu, dengan hadirnya Samsore ini, masyarakat yang pulang sore saat ini bisa membayar pajak," katanya.
(IND)