Keluarga Pemilik VW akan Terima Dividen dari Porche Senilai Rp6.448 Triliun
Keluarga yang mengendalikan produsen mobil asal Jerman, Volkswagen, akan menerima 391 juta euro atau USD425 juta atau sekitar Rp6.448 triliun.
IDXChannel - Keluarga yang mengendalikan produsen mobil asal Jerman, Volkswagen, akan menerima 391 juta euro atau USD425 juta atau sekitar Rp6.448 triliun dalam bentuk dividen untuk tahun 2022 dari perusahaan induknya, Porsche SE.
Seperti dilansir Reuters pada Jumat (24/3), Porsche SE mengusulkan dividen sebesar 2,56 euro per saham preferen dan 2,554 euro per saham biasa.
Dalam pernyataannya pada hari Kamis, Porsche SE mengatakan bahwa mereka bertujuan untuk mengurangi utang bersihnya hingga 16 persen pada akhir 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya setelah pembelian saham ekuitas di Porsche AG.
Hal tersebut akan memangkas utang menjadi antara 6,1 miliar euro dan 5,6 miliar euro dari 6,7 miliar euro atau setara USD7,3 miliar pada akhir 2022.
Ketua Porsche SE Hand Dieter Poetsch mengatakan, perusahaan memiliki rencana pembiayaan dan pembayaran yang solid, yang didukung oleh keuntungan dari grup dan arus masuk dividen dari Volkswagen dan Porsche.
Adapun, CEO Porsche Oliver Blume menuturkan, pembayaran dividen akan meningkat setelah utang perusahaan berkurang. Peningkatan laba di Volkswagen membantu hasil grup Porsche SE naik hingga 200 juta euro menjadi 4,8 miliar euro di tahun 2022.
Untuk tahun 2023, Porsche SE memperkirakan laba grup setelah pajak antara 4,5 miliar euro dan 6,5 miliar euro. Sementara itu, produsen mobil mewah Porsche AG, yang sebelumnya merupakan bagian dari Volkswagen AG, menjadi perusahaan independen melalui pencatatan saham di pasar saham pada September 2022.
Berdasarkan ketentuan pencatatan, saham Porsche AG dipecah menjadi saham preferen, 25 Persen di antaranya terdaftar di pasar saham, dan saham biasa, yang memiliki hak suara.
Melalui perusahaan induk Porsche SE, dua keluarga pengendali memiliki mayoritas hak suara di Volkswagen dan sebagian hak suara di Porsche AG yang baru terdaftar dengan sisanya dipegang oleh Volkswagen.
(DKH)