Keluhkan Nilai Tukar Rupiah Melemah, Penyelenggara Umrah Segera Sesuaikan Harga
Setiap program biro umrah selalu mencantumkan harga acuan dollar, jika dollar melambung tinggi, maka akan ada penyesuaian.
IDXChannel - Penyelenggara perjalanan umrah mengaku terkena dampak usai naiknya harga dollar AS dan membuat nilai tukar rupiah melemah. Berdasarkan informasi nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp16.260 per USD.
"Tentu hal ini sangat berdampak karena acuan normal penyelenggaraan umrah harga awal harga normalnya itu diacuan Rp 15.200 hingga Rp 15.500 harga dollar," kata CEO Khazzanah Tours, Zaky Zakaria Anshary, Sabtu (20/4/2024).
Zaky menjelaskan, setiap program biro umrahnya selalu mencantumkan harga acuan dollar, jika dollar melambung tinggi maka akan ada penyesuaian.
"Nah pada saat ini harga dollar Rp 16.250 hingga Rp 16.300 artinya ada selisih sekitar Rp1.000 jadi bagaimana dampaknya tentu berdampak cukup signifikan. Karena banyak komponen di dalam umrah ini yang menggunakan dollar seperti visa, seperti hotel, buss, katering dan lain-lain," jelasnya.
Kabid Umrah Amphuri itu juga mencotohkan pada program mulai dari bintang 3 hingga 5 terdapat selisih yang cukup besar jika harga dollar mengalami kenaikan. Pada program bintang 3 saja, kata Zaky, selisih bisa mencapai Rp600 ribu hingga Rp900 ribu.
"Oleh karena itu ada beberapa asosiasi termasuk Amphuri itu memberikan surat edaran kepada anggotanya dengan dampak dari kenaikan dollar akan ada penyesuaian harga agar penyelenggaraan umrah lancar dan tidak merugikan satu pihak," kata Zaky.
Selain itu, Zaky juga mengungkapkan tantangan lainnya bagi penyelenggara umrah yakni susahnya mendapatkan visa pada bulan Syawal tahun ini. Sebab katanya, kuota bisa umrah sangat terbatas.
"Ada satu lagi tantangan bagi penyelenggara umrah di bulan Syawal 2024 ini yaitu susahnya mendapatkan visa umrah setelah lebaran ini atau di bulan Syawal ini kuota visa umrah sangat-sangat terbatas," katanya.
"Jadi bagi para penyelenggara yang belum mendapatkan visa di bulan Syawal untuk segera berkoordinasi dengan asosiasi dan juga muasassah dan Syariah di Arab Saudi agar diberi kelancaran dan kemudahan," tutupnya.
Perlu diketahui, pada Jumat (19/3/2024) sore nilai tukar (kurs) rupiah ditutup melemah 81 poin ke level Rp16.260 per USD setelah sebelumnya sempat menguat ke Rp16.179 per USD.
(NIY)