ECONOMICS

Kematian Harian Akibat Covid-19 di Malang Capai Angka Terendah

Avirista M/Kontributor 11/10/2021 17:51 WIB

Angka kematian pasien Covid-19 di Kota Malang akhirnya bisa dikendalikan.

Kematian Harian Akibat Covid-19 di Malang Capai Angka Terendah (FOTO:MNC Media)

IDXChannel – Angka kematian pasien Covid-19 di Kota Malang akhirnya bisa dikendalikan. Bahkan dalam beberapa pekan terakhir angka kematian pasien Covid-19 di Kota Malang diklaim nihil kasus. 

Hasil ini menjadi sebuah kesuksesan mengingat saat puncak pandemi Covid-19 pada bulan Mei hingga Juli 2021 lalu angka kematian Covid-19 pernah menembus angka 40-an per harinya. 

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang dr. Husnul Muarif mengakui, nihilnya angka kematian pasien Covid-19 di Kota Malang disebabkan sejumlah faktor. Pertama vaksinasi Covid-19 yang sudah menyasar 56 persen untuk dosis kedua bagi warga Kota Malang. 

“(Angka kematian) nol, sudah bagus. Banyak faktor pertama vaksinasi, karena itu akan berpengauh kepada imunitas orang, sekalipun dia terpapar tapi dia sudah dua kali vaksin, dia tidak sakit hanya OTG,” ucap Husnul Muarif, saat ditemui awak media, pada Senin (11/10/2021) di Gedung DPRD Kota Malang. 

Vaksin ini membuat penderita Covid-19 tak sampai mendapat perawatan di rumah sakit, sehingga gejala klinis bisa diminimalisir. “Sehingga tidak membutuhkan perawatan di rumah sakit, dan tidak jatuh pada kondisi yang fatal sampai meninggal,” katanya. 

Husnul juga menambahkan, kesadaran masyarakat penerapan protokol kesehatan (prokes) juga menjadi faktor ketiadaan angka kematian akibat Covid-19 di Kota Malang. Saat ini kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker, mencuci tangan, dan pola hidup sehat lain sudah cukup tinggi. 

“Masyarakat sudah beralih, perilaku sudah berubah, kesadaran masyarakat lebih baik, sehingga masyarakat dalam beraktivitas, dan saat berada di keramaian itu sudah memakai protokol kesehatan,” tuturnya. 

Dari catatan Husnul, saat ini kasus aktif pasien Covid-19 di Kota Malang hanya 19 orang, dimana 12 di antarnya tengah menjalani isolasi di safe house selaku tempat isolasi terpusat (Isoter).  

“Safe house sekarang tinggal 12 orang. Masih ada, OTG (Orang Tanpa Gejala) semua. Itu kemarin jam 4 sore,” ujar dia. 

Bahkan keterisian bed rumah sakit di Kota Malang juga sudah di bawah 10 persen. “Kita kasus harian sudah turun. Ada yang cuma dua, paling tinggi empat, tapi tidak semua masuk safe house maupun rumah sakit, kadang karena kontak erat, dan skrining, dan suspect. BOR sudah jauh lebih rendah lagi, kita berada di bawah 10 persen,” pungkasnya. 

Sebagai informasi, hingga Senin sore 11 Oktober 2021 total ada 15.494 pasien Covid-19 di Kota Malang. Rinciannya 14.356 pasien Covid-19 sembuh, 19 orang pasien masih menjalani perawatan, dan 1.119 pasien meninggal dunia.

(SANDY)

SHARE