Kembangkan BMTH Jadi Pusat Pariwisata Maritim, Pelindo Gandeng Sejumlah Mitra Bisnis
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berupaya menjadikan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) sebagai pusat pariwisata maritim unggulan di Bali.
IDXChannel - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berupaya menjadikan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) sebagai pusat pariwisata maritim unggulan di Bali.
Dalam mengembangkan potensi wisata dan ketahanan energi di kawasan Bali, Pelindo mulai melakukan penjajakan kerja sama strategis dengan sejumlah mitra bisnisnya.
Komitmen penjajakan potensi bisnis dan pengembangan bidang komersial Pelindo dengan para mitra bisnisnya ditandai dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) yakni Pertamina Patra Niaga, PT Kharisma Anugrah Jawara Abadi (PT KAJA), dan PT Cipta Prakasita (Universitas Bina Nusantara), Jumat (15 /12/2023).
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas komersial dan menarik investasi di BMTH. Dengan memanfaatkan potensi pariwisata maritim dan pelabuhan yang dimiliki, BMTH Pelindo berupaya menciptakan ekosistem bisnis yang menguntungkan untuk semua pihak terlibat.
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko mengatakan, kawasan BMTH akan memiliki segmentasi wisata khusus yang ada di kawasan Bali, apabila fasilitas pendukung wisata dibangun dengan baik bukan tidak mungkin kepadatan wisata yang ada di Bali bisa dipecah.
"BMTH ini memiliki potensi pariwisata dengan segmentasi baru dan mengarah ke middle up, salah satunya karena banyaknya Cruise yang akan sadar di sini. Oleh karenanya, dukungan eksternal seperti dari Pertamina Patra Niaga, PT Kaja dan Binus akan semakin mengukuhkan BMTH sebagai Home Port Pariwisata berlevel dunia," ujar Tiko.
Senada, Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono mengatakan, penjajakan kerja sama dengan para mitra bisnis menjadi sebuah capaian atau milestone bagi Pelindo dalam mewujudkan BMTH sebagai Home Port Pariwisata berkelas dunia.
Karena itu perusahaan akan menata kawasan marina oleh PT Kaja, relokasi aset Pertamina untuk perpanjangan dermaga oleh pihak Pertamina Patra Niaga hingga rencana pembangunan pusat pendidikan oleh Bina Nusantara Group di area BMTH.
"Ini adalah momen yang sangat dinanti Pelindo, tentunya berkat dukungan Pak Wamen, dukungan para mitra bisnis akan sangat berarti dan akan menjadi sebuah milestone dalam upaya penataan BMTH sebagai Home Port Pariwisata di Bali,” tambah Arif.
Sementara itu Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan inovasi ini turut mewujudkan upaya ketahanan energi yang terus dilakukan oleh Pertamina di kawasan Bali terlebih Pelindo juga sudah menyiapkan Terminal Khusus LNG di Area Pengembangan 2 BMTH.
Dari lima dermaga yang disiapkan di Benoa Utara, dua dermaga disiapkan khusus untuk penerimaan BBM dan Avtur dengan kapasitas 3.500- 8.000 deadweight tonnage (DWT) dan kapasitas 6.500-17.500 DWT.
"Kapasitas dermaga di Benoa Utara ini juga meningkat dari fasilitas yang saat ini digunakan, artinya selain mendukung pariwisata lewat program PSN, fasilitas penerimaan ini juga meningkatkan availability dan accessibility energi jika dibutuhkan. Harapannya HOA ini bisa segera dilanjutkan dalam bentuk kerjasama teknis sehingga PSN pariwisata BMTH dapat terlaksana dengan tepat waktu," jelas Riva.
Sebelumnya BMTH sebagai salah satu proyek strategis nasional atau PSN sudah memasuki tahap akhir pembangunan infrastruktur dan mulai berfokus pada pembangunan fasilitas penunjang. BMTH ditargetkan akan resmi beroperasi pada 2025 dan menjadi salah satu gerbang wisata internasional Indonesia melalui jalur laut. (NIA)