Kembangkan Ekosistem Hidrogen, Pertamina Gandeng Hyundai Motor Asia Pacific
Pertamina juga membangun pilot project Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) di Daan Mogot, Jakarta Barat.
IDXChannel—PT Pertamina (Persero) menggandeng Hyundai Motor Asia Pacific HQ untuk pengembangan ekosistem hidrogen di Indonesia dalam upayanya untuk mendorong transisi energi hijau yang ramah lingkungan.
Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina Salyadi Dariah Saputra mengatakan kerja sama ini adalah bentuk komitmen perseroan untuk mempercepat transisi energi.
Sekaligus untuk mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission pada 2060. Pertamina telah memetakan 17 lokasi sumber pasokan hidrogen dari Sumatera hingga Papua, juga mengembangkan pilot project hidrogen hijau di area geothermal Ulubelu dengan target produksi 100 kg/hari.
Sementara pada hilir, Pertamina juga membangun pilot project Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) di Daan Mogot, Jakarta Barat. SPBH itu akan menjadi integrated energy refueling station pertama di Indonesia.
Nantinya, SPBH Daan Mogot akan menyediakan tiga jenis bahan bakar dalam satu lokasi pengisian, yakni: bahan bakar minyak (BBM); bahan bakar gas (BBG); hidrogen.
“Pengembangan hidrogen akan menjadi salah satu portofolio bisnis energi bersih di masa depan dan berpotensi menjadikan Indonesia menjadi pemain utama di kawasan,” kata Salyadi, dalam siaran pers yang diterima IDXChannel, Kamis (22/8).
Pengembangan hidrogen kini tengah menjadi tren di berbagai belahan dunia, dan berpotensi menjadi salah satu lini bisnis perseroan di masa mendatang. Tentunya, proyek ini akan membutuhkan investasi yang besar.
“Pertamina menyambut baik kerja sama dengan Hyundai Motor Company dan kolaborasi ini diharapkan akan mendorong upaya dekarbonisasi dan penggunaan energi bersih di sektor transportasi,” tambahnya.
Sementara President Hyundai Motor Asia Pacific HQ Sunny Kim mengatakan perusahaannya telah berdedikasi pada pengembangan hidrogen, kemitraan dengan Pertamina diharapkan dapat memajukan implementasi hidrogen pada sektor transportasi Indonesia.
“Kami berharap dapat mencapai masa depan yang berkelanjutan, dan dapat berkontribusi pada transisi energi di kawasan bersama-sama,” tuturnya.
Kesepakatan kerja sama antara Pertamina dan Hyundai disahkan dalam perjanjian kerja sama (MOU) yang ditandatangani oleh Salyadi Dariah Saputra dan perwakilan Hyundai Motor Company pada 30 Mei 2024 silam.
(Nadya Kurnia)