Kembangkan Energi Terbarukan, NTT Diklaim Bakal Jadi Provinsi Kaya di Indonesia
PLTP ini diproyeksikan mampu memenuhi peningkatan permintaan listrik di NTT dan meningkatkan pasokan energi bersih nasional.
IDXChannel - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat, mengeklaim wilayah provinsinya memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) yang sangat besar.
Karenanya, Viktor tak ragu menyebut bahwa upaya pengembangan EBT bakal berpotensi mendorong NTT menjadi salah satu provinsi terkaya di Indonesia dalam 15 hingga 20 tahun mendatang.
"Saat ini kita tahu NTT masih menjadi salah satu wilayah termiskin di Indonesia. Tapi dengan pengembangan EBT ke depan, provinsi ini akan menjadi salah satu yang terkaya di Indonesia dalam 15 sampai 20 tahun ke depan," ujar Viktor, Kamis (18/5/2023).
Dengan tren masyarakat dunia yang lebih memilih pasokan renewable energy ketimbang energi fosil, Viktor meyakini provinsi yang dia pimpin bakal mendapatkan keuntungan yang berlipat.
"Karena kalau renewable energy menjadi panduan untuk energi masa depan, maka NTT adalah salah satu lumbung dari EBT," tutur Viktor.
Karenanya, Viktor mengaku mendukung penuh langkah PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang tengah mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu, di Poco Leok, Manggarai, NTT.
PLTP ini diproyeksikan mampu memenuhi peningkatan permintaan listrik di NTT dan meningkatkan pasokan energi bersih nasional.
Viktor menjelaskan bahwa pihaknya telah mendiskusikan pengembangan PLTP Ulumbu secara langsung dengan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, saat penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo.
Viktor menilai, proyek pengembangan panas bumi perlu terus didorong sebagai alternatif mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menurunkan emisi karbon.
"Saya meminta masyarakat untuk mendukung keseriusan pemerintah melalui PLN dalam mengolah potensi panas bumi di Pulau Flores, termasuk pengembangan PLTP Ulumbu. Saya harapkan seluruh komponen ikut terlibat untuk membantu sehingga program ini berjalan lancar," tegas Viktor.
Lebih lanjut Viktor mengatakan ketersediaan listrik bersih akan membuka potensi pengembangan ekonomi seluruh masyarakat NTT. Termasuk sektor pariwisata yang punya potensi besar untuk jadi destinasi dunia seperti Labuan Bajo.
"Orang tidak mau masuk hotel kalau energi listriknya bersumber dari energi fosil. Pengembangan PLTP Ulumbu adalah bagian dari upaya kita membenahi ini semua," tegas Viktor. (TSA)