Kembangkan Jaringan Gas, KAI Siap Angkut LNG Milik PGN Â
PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk, (PGN) bekerja sama tersebut untuk mengembangkan jaringan gas.
IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk, (PGN) akan mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana angkutan kereta api. Kerja sama tersebut untuk mengembangkan jaringan gas di sektor rumah tangga, komersial, dan industri.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo menyebut, untuk mengimplementasikan rencana tersebut, KAI dan PGN akan melaksanakan pilot project atau uji coba angkutan liquefied natural gas (LNG) menggunakan kereta api.
“KAI siap mengangkut LNG milik PGN menggunakan kereta api dari berbagai stasiun ke tempat-tempat distribusi yang dimiliki PGN," ujar Didiek, Senin (26/7/2021).
Keunggulan angkutan barang menggunakan kereta api, kata dia, untuk menekan waktu pengiriman, dimana, waktu akan lebih terjadwal, tepat waktu, ramah lingkungan, serta aman.
Saat ini kedua BUMN sudah melaksanakan penandatanganan Pokok-pokok Perjanjian atau Heads of Agreement (HoA) tentang Kerja Sama Penyediaan Solusi Energi Berbasis Gas Bumi dan Transportasi/Logistik Berbasis Kereta Api.
Untuk mempersiapkan angkutan LNG dengan kereta api, KAI akan memetakan jalur angkutan kereta, data kebutuhan sarana dan prasarana, metode bongkar muat, dan persiapan lainnya. Sedangkan PGN akan memetakan profil demand pelanggan, melakukan analisis dan merekomendasikan kebutuhan infrastruktur di sepanjang mata rantai penyaluran LNG.
Didiek mengatakan, dalam melakukan perencanaan dan persiapan pelaksanaan rencana kerja sama dengan tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
“KAI sendiri sudah mendapatkan izin khusus dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengangkut B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) kategori DG class 2 yakni berupa gas,” ungkapnya.
Kedua perseroan negara juga akan melaksanakan kerja sama dalam hal penyediaan solusi energi berbasis gas bumi oleh PGN kepada KAI dalam rangka konversi bahan bakar non gas pada sarana KAI.
“KAI juga bersama-sama PGN akan terus mengkaji dan mengujicobakan penggunaan bahan bakar gas ke kereta pembangkit yang dimiliki KAI,” ujar Didiek.
Sinergi BUMN tersebut diharapkan akan memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan, memberikan kemanfaatan bagi masyarakat luas, serta membantu pemulihan perekonomian nasional kedepannya melalui distribusi logistik yang dapat diandalkan.
(IND)