ECONOMICS

Kembangkan Sumber Daya Air, Indra Karya Gandeng Perusahaan Asal China

Suparjo Ramalan 15/09/2023 11:16 WIB

PT Indra Karya melakukan kerja sama dengan China Water Resources Beifang Investigation untuk mengembangkan sumber daya air.

PT Indra Karya melakukan kerja sama dengan China Water Resources Beifang Investigation untuk mengembangkan sumber daya air.

IDXChannel - PT Indra Karya (Peresero) melakukan kerja sama dengan perusahaan asal China, China Water Resources Beifang Investigation untuk mengembangkan sumber daya air di Indonesia.

Komitmen kedua entitas tersebut ditandai dengan penandatanganan Cooperation Non Disclosure Agreement (NDA), Rabu (13/9/2023). Dalam kesempatan itu, BUMN di sektor layanan konsultan engineering itu juga menyepakati kerja sama dengan Design and Research Co. Ltd (BIDR).

Direktur Utama Indra Karya, Gok Ari Joso Simamora mengatakan, kerja sama dengan BIDR untuk pengembangan energi baru terbarukan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Fotovoltaik (PLTS) Terapung, dan Pumped Storage HPP bersama pihak BIDR.

“Pertemuan kali ini adalah untuk menindaklanjuti kesepakatan yang terjalin sebelumnya. Kami menindaklanjuti MoU kemarin dengan sharing informasi lebih lanjut pada sektor Sumber Daya Air,” kata Gok Ari Joso lewat keterangan pers, Jumat (15/9/2023). 

Pertemuan tersebut juga menginisiasi kerja sama proyek PLTA di Kalimantan Utara. 

"Dalam pertemuan ini juga, kami perwakilan dari Indra Karya bersama BIDR menginisiasi kerjas ama proyek PLTA di Kalimantan Utara. Selain itu, ada juga proyek potensi Pumped Storage Hydropower Plan dan pengembangan EBT di Indonesia," kata Vice President Operation & Business Development Indra Karya, Gagah Guntur Aribowo.

Gagah melanjutkan, pihaknya berharap kerja sama yang dilakukan dengan BIDR dapat memberi kontribusi yang baik bagi masyarakat khususnya dalam pembangunan air bersih dan sanitasi

"Kerja sama bersama BIDR tak perlu diragukan, apalagi untuk pembangunan bendungan karena sepak terjangnya pada bendungan PLTA di China maupun luar China. Seperti Yellow River Wanjiazhai Water Control Project, Sanmenxia Water Control Project, dan Gelantan Water Hydropower Project," katanya.

Lebih lanjut, Gagah mengaku tidak sabar menjalani project PLTA dan project lainnya bersama BIDR. BIDR juga mengungkapkan ketertarikannya untuk turut serta dalam World Water Forum ke-10 Tahun 2024 di Bali mendatang, dengan berkolaborasi bersama Indra Karya. (NIY)

SHARE