ECONOMICS

Kembangkan Vaksin Mandiri, Bio Farma Teken Kerja Sama dengan Dynavax dan Google

Anggie Ariesta 18/09/2021 13:38 WIB

Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang farmasi, PT Bio Farma, melakukan kerja sama pengembangan vaksin dengan Baylor College of Medicine.

Kembangkan Vaksin Mandiri, Bio Farma Teken Kerja Sama dengan Dynavax dan Google. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang farmasi, PT Bio Farma, melakukan kerja sama pengembangan vaksin dengan Baylor College of Medicine dengan menggunakan platform protein rekombinan. Hal itu diperkuat dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan yang disaksikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Wakil Menteri (Wamen) I BUMN Pahala Nugraha Mansury dan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwon.

Dalam kunjungannya ke Los Angeles dan Houston Amerika Serikat pada 16-17 September 2021. Menlu Retno mengatakan, penjajakan kerja sama ini merupakan rangkaian kegiatan dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia dan untuk memperkuat sistem kesehatan kedepannya.

"Pertama, pertemuan dengan Dynavax. Dynavax adalah produsen salah satu adjuvant terbaik di dunia. Adjuvant adalah suatu zat yang berfungsi menguatkan seed vaccine protein rekombinan," ujar Menlu Retno dalam keterangan pers secara virtual dari Houston, Texas pada Sabtu (18/9/2021).

Sebagaimana diketahui, salah satu BUMN Indonesia di bidang farmasi, yaitu Bio Farma, tengah 

Menlu Retno mengatakan, kerja sama antara Bio Farma dengan Dynavax adalah dalam rangka untuk membangun kemandirian vaksin. Ke depannya, Bio Farma dan Dynavax secara bersama-sama dapat mengembangkan vaksin mandiri platform protein rekombinan.

Pertemuan kedua adalah BioFarma dengan Google Health. Dalam penjajakan ini, telah ditandatangani dua nota kesepahaman atau MoU.

"MoU pertama merupakan bagian dari upaya Pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui solusi teknologi digital, dan yang kedua untuk mendukung konsep digital and wellness corner” pada 20-50 apotek milik BUMN di Indonesia," tutur Menlu Retno.

Sebelumnya, Menlu Retno juga telah bertemu dengan Baylor College of Medicine di Houston. Ini merupakan pertemuan keduanya dengan Baylor setelah yang pertama berlangsung di awal Agustus lalu. Kerja sama BioFarma dengan Baylor ini pengembangan seed vaccine dengan platform protein rekombinan.

"Kerja sama saat ini sudah memasuki tahap uji pra-klinis dan segera dilanjutkan ke tahap uji-klinis yang diharapkan dapat diselesaikan pada akhir 2021," ungkap Menlu Retno.

"Ini dilakukan untuk mendukung ketahanan kesehatan Indonesia," lanjutnya.

Dua MoU telah ditandatangani Bio Farma dan Baylor, yakni "Amandemen Agreement Bio Farma-BMC" serta seputar kemitraan strategis kedua pihak yang akan memperkuat hubungan di luar penanganan pandemi Covid-19.

Masih di Houston, Pertamina juga telah menandatangani sebuah perjanjian dengan perusahaan ExxonMobil dalam upaya mendukung ketahanan energi nasional. (TYO)

SHARE