ECONOMICS

Kemendag Minta Klarifikasi Astra Daihatsu soal Skandal Uji Keselamatan

Fiki Ariyanti 31/12/2023 07:04 WIB

Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah bertemu pihak PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk meminta klarifikasi terkait dugaan skandal uji keselamatan Daihatsu.

Kemendag Minta Klarifikasi Astra Daihatsu soal Skandal Uji Keselamatan (Foto MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) telah bertemu pihak PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk meminta klarifikasi terkait dugaan skandal uji keselamatan kendaraan merek Daihatsu. 

Pertemuan diadakan di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (29/12/2023).

“Kemendag meminta klarifikasi PT ADM terkait maraknya pemberitaan dugaan skandal uji keselamatan kendaraan Daihatsu. Kemendag juga meminta PT ADM lebih memerhatikan kendaraan bermotor yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia agar aman digunakan oleh konsumen Indonesia," ujar Dirjen PKTN Kemedag, Moga Simatupang dalam keterangan resminya, Jakarta, dikutip Minggu (31/12/2023).

"Sebagai ketegasan pemerintah dalam perlindungan konsumen, Kemendag akan terus melakukan pembinaan kepada pelaku usaha akan pentingnya keamanan dan keselamatan produk yang diperdagangkan,” Moga menambahkan.

Dia menegaskan, Ditjen PKTN berwenang memastikan terpenuhinya kewajiban pelaku usaha terhadap keselamatan konsumen atas barang yang diperdagangkan di Indonesia. Dalam hal ini, kendaraan bermotor yang dipasarkan PT ADM berkaitan erat dengan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan konsumen.

“Sembari menunggu hasil uji pencuplikan (sampling) yang akan dilakukan Kementerian Perhubungan, konsumen diharapkan tetap tenang dan menggunakan kendaraannya seperti biasa. Kemendag dan pemangku kepentingan lainnya akan terus berupaya menegakkan perlindungan konsumen,” tukas Moga.

Sekadar informasi, skandal Daihatsu membuat geger publik baru-baru ini usai terungkapnya hasil penyelidikan skandal keselamatan yang menemukan masalah yang melibatkan 64 model kendaraan produksi Daihatsu Jepang.

Sebuah lembaga independen melakukan penyelidikan pada Daihatsu setelah pada April mengatakan, perusahaan otomotif berbasis Jepang tersebut telah melakukan kecurangan dalam uji keselamatan tabrakan samping yang dilakukan pada 88.000 mobil.

Daihatsu memproduksi 1,1 juta kendaraan selama 10 bulan pertama tahun ini. Sejumlah hampir 40 persen di antaranya diproduksi di luar negeri. Perusahaan ini menjual sekitar 660.000 kendaraan di seluruh dunia selama periode tersebut dan menyumbang 7 persen dari penjualan Toyota.

Namun penyelidikan terbaru menyimpulkan bahwa cakupan skandal ini jauh lebih besar dan terjadi lebih jauh dari perkiraan sebelumnya. Kecurangan ini berpotensi mencoreng reputasi produsen mobil dalam hal kualitas dan keselamatan.

(FAY)

SHARE