Kemendag Promosikan Produk Perikanan RI ke Jepang
Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) telah menyelenggarakan kegiatan penjajakan kesepakatan bisnis.
IDXChannel - Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) telah menyelenggarakan kegiatan penjajakan kesepakatan bisnis (business matching) untuk produk perikanan dengan pembeli asal Jepang.
Tujuannya untuk mempromosikan produk perikanan, khususnya produk perikanan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di pasar Jepang. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Ditjen PEN dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara dan Japan External Trade Organization (JETRO).
“Melalui momen penting ini, saya ingin mengajak para pelaku bisnis dari kedua pihak untuk bersama-sama menggarap potensi bisnis, mengubahnya menjadi hasil bisnis, serta memanfaatkan akses pasar perikanan yang sudah dimiliki di pasar Jepang,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi dikutip dari keterangan resmi, Selasa (26/7/2022).
Menurut Didi, peningkatan akses pasar ekspor tidak lepas dari upaya pemerintah daerah setempat dalam membuka layanan penerbangan kargo khusus yang menghubungkan Bandara Sam Ratulangi dengan Bandara Narita Jepang. Upaya ini tentu mendukung eksportir Provinsi Sulawesi Utara untuk menangkap peluang bisnis dan memperkuat daya saing komoditas ekspor kelautan Provinsi Sulawesi Utara ke Jepang.
Didi berharap, kegiatan business matching dapat memperluas jejaring antara Indonesia dan Jepang agar tumbuh saling menguntungkan.
“Memang peristiwa ini menjadi momentum bagi pemulihan ekonomi di tengah masa yang penuh tantangan. Khususnya saat perekonomian global dilanda krisis multidimensi pascapandemi. Diharapkan, melalui kegiatan ini hubungan ekonomi, khususnya perdagangan antara Indonesia dan Jepang terus berkembang,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Provinsi Sulawesi Utara merupakan salah satu provinsi dengan sumber daya komoditas perikanan yang melimpah. Salah satunya, ikan tuna sebagai komoditas ekspor terbesar dengan kualitas tekstur dan rasa daging yang sangat bagus.
Menurut Data Statistik Indonesia, pada periode Januari-Mei 2022, Jepang merupakan pasar ekspor produk perikanan kedua terbesar dari Provinsi Sulawesi Utara, setelah Amerika Serikat. Pada periode tersebut, nilai ekspor produk perikanan ke Jepang tercatat sebesar USD 10 juta dengan komoditas utama tuna sirip kuning segar atau beku. (TYO)