ECONOMICS

Kemenekraf Apresiasi Kadin yang Bangun Industri Kreatif Indonesia

Felldy Utama 01/12/2025 06:00 WIB

Kemenekraf memberikan apresiasi kepada Kadin Indonesia yang menaruh perhatian serius terhadap berkembangnya sektor ekonomi kreatif di Tanah Air.

Kemenekraf Apresiasi Kadin yang Bangun Industri Kreatif Indonesia. (Foto: Felldy Utama/iNews Media Group)

IDXChannel - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) memberikan apresiasi kepada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang menaruh perhatian serius terhadap berkembangnya sektor ekonomi kreatif di Tanah Air.

"Pertama, izinkan saya menyampaikan apresiasi dan bangga karena Kadin juga mempunyai niatan serius untuk membangun industri kreatif di Indonesia," kata Menekraf, Teuku Riefky Harsya di Park Hyatt Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (30/11/2025).

Keseriusan itu, kata dia, ditunjukkan dengan adanya penandatangan nota kesepahaman atau MoU bersama Kadin Indonesia. Penandatangan ini dilakukan dalam rangka membangun ekonomi kreatif di Tanah Air. 

Menurut Riefky, akan banyak yang bisa dikolaborasikan dengan kementeriannya terkait pengembangan sektor ekonomi kreatif ini.

"Akan banyak kolaborasi antara ekonomi kreatif dan Kadin untuk 2026. Jadi kesepahaman ini mencakup pengembangan peluang industri kreatif, penguatan jejaring dunia usaha serta dorongan hilirisasi nilai tambah dan kolaborasi konkret yang memberikan manfaat langsung bagi pelaku usaha dan pertumbuhan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Riefky menyampaikan terkait arah besar yang sedang dibangun Kemenekraf melalui ekosistem kreatif 5.0. Hal itu merupakan sebuah pendekatan yang menempatkan keselarasan 3 unsur. 

"People sebagai fondasi talenta kreatif Indonesia, IP atau kekayaan intelektual sebagai sumber daya ekonomi masa depan, dan impact atau dampak sebagai nilai tambah ekonomi, sosial, dan teknologi yang ingin kita hadirkan," tuturnya.

Riefky juga membeberkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menentukan 7 subsektor ekonomi kreatif prioritas dalam lima tahun kepemimpinannya. Ketujuh subsektor itu di antaranya kuliner, kriya, fashion, games aplikasi, film, animasi, dan musik.

Ketujuh sektor itu dinilai telah berkontribusi besar terhadap perekonomian dan lapangan kerja yang sangat tinggi. Karena itulah, ia melihat banyak sektor-sektor yang bisa dikolaborasikan bersama dengan Kadin Indonesia.

"Sebetulnya kalau kita lihat MOU kita bisa masuk kluster mana saja, saya rasa hampir semua kluster kita bisa implementasikan bersama Kadin Indonesia," kata dia.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE