ECONOMICS

Kemenhub: Banyak Masyarakat yang Iseng Daftar Mudik Gratis

Dovana Hasiana/MPI 17/04/2023 19:19 WIB

Kemenhub menemukan adanya kuota hingga 40 armada bus yang tidak digunakan oleh masyarakat yang sudah terdaftar dalam program tersebut.

Kemenhub: Banyak Masyarakat yang Iseng Daftar Mudik Gratis. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Suharto mengatakan pihaknya masih menemukan banyak masyarakat yang tidak serius dalam mendaftarkan diri pada program Mudik Gratis yang disediakan oleh Pemerintah melalui Kemenhub atau kementerian/lembaga (k/l) lain. 

Kemenhub menemukan adanya kuota hingga 40 armada bus yang tidak digunakan oleh masyarakat yang sudah terdaftar dalam program tersebut. Dengan demikian, Kemenhub melakukan berbagai strategi untuk mengatasinya melalui aplikasi Mitra Darat. 

“Jadi yang terdaftar di program Mudik Gratis adalah masyarakat yang memang benar - benar serius dan membutuhkan,” ujar Direktur Angkutan Jalan Kemenhub, Suharto dalam Bincang Santai Jelang Berbuka 2023 Mudik Aman dan Nyaman dengan Cashless secara virtual, Senin (17/4/2023).

Dengan adanya aplikasi Mitra Darat, pihaknya dapat dengan mudah melakukan pengecekan dan verifikasi terhadap masyarakat yang mendaftarkan dirinya melalui program tersebut. Kemenhub juga menemukan terdapat 1.600 masyarakat yang mendaftarkan diri pada lebih dari 1 program mudik gratis yang disediakan oleh k/l lain. 

Sehingga Kemenhub melakukan verifikasi dan konfirmasi untuk memastikan program mudik gratis yang ingin diikuti oleh orang - orang yang namanya terdaftar pada lebih dari 1 program mudik gratis tersebut. Hal tersebut semakin mudah untuk dilakukan karena Suharto mengatakan adanya integrasi data yang dimiliki oleh Kemenhub dan k/l lain. 

“Dari 1600, baru 350 yang konfirmasi untuk ikut program Mudik Gratis dari Kemenhub, ada beberapa juga yang ikut di program k/l lain, seperti Jasa Raharja, sisanya kami anggap tidak serius karena tidak beri konfirmasi,” imbuhnya.

Dengan demikian, Kemenhub bisa kembali memberikan kuota yang tersisa bagi masyarakat yang sebelumnya tidak mendapatkan kesempatan untuk mendaftarkan diri pada program tersebut. 

Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengatakan digitalisasi semakin masif dilakukan oleh pihaknya. Menurutnya, digitalisasi berupa pemesanan tiket secara non-tunai (cashless) memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat. 

Dari segi pemerintah, digitalisasi keuangan tersebut membantu pemerintah untuk menghindari pungutan liar dan korupsi. Sementara dari sisi masyarakat, bisa membantu pemudik untuk melakukan perjalanan tanpa kemacetan. 

“Digitalisasi, khususnya berupa cashless, membantu untuk mengurai kepadatan. Maka penerapan digitalisasi kami lakukan di mudik lebaran 2023 ini,” pungkasnya 

(SLF)

SHARE