ECONOMICS

Kemenhub Beberkan Strategi dalam Mengurai Kepadatan Mudik 2023

Dovana Hasiana/MPI 09/03/2023 13:35 WIB

Kementerian Perhubungan telah melakukan berbagai persiapan untuk mengurai kepadatan pada mudik 2023.

Kemenhub Beberkan Strategi dalam Mengurai Kepadatan Mudik 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Kementerian Perhubungan telah melakukan berbagai persiapan untuk mengurai kepadatan pada mudik 2023. Staf Khusus Menhub dan Juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengatakan persiapan dilakukan lebih cepat, lantaran jumlah pergerakan masyarakat yang diprediksi mencapai 123,8 Juta orang, meningkat sebesar 14,2% bila dibandingkan dengan data di tahun 2022.

“Pergerakan terbesar akan terjadi di Pulau Jawa, sementara moda transportasi yang paling banyak digunakan adalah mobil, motor serta bis. Kebanyakan strategi kami difokuskan pada aspek tersebut, tapi bukan berarti kami mengabaikan wilayah lain dan transportasi lain,” ujar Staf Khusus Menhub dan Juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam program Market Review IDX Channel di Jakarta, Kamis (9/3/2023) 

Pihaknya menerapkan strategi prioritas pada 2 aspek, yakni fokus pada titik pergerakan masyarakat terbesar dan pada jenis transportasi yang paling banyak digunakan pemudik. 

Strategi pertama yang dilakukan adalah mengoptimalisasi 10 ruas tol baru yang sebelumnya sudah diresmikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kementerian PUPR). Adita mengatakan, penambahan tersebut bisa membantu untuk mengurai kepadatan. 

Adita menambahkan, peningkatan kualitas dan kuantitas rest area merupakan strategi kedua yang ditetapkan oleh pihaknya, lantaran tempat peristirahatan sementara tersebut dinilai sebagai salah satu titik kepadatan. 

Penambahan tersebut akan difokuskan pada ruas tol yang menjadi titik kepadatan, yakni Cipali dan Cipularang. 

“Jadi kami akan melakukan peningkatan kualitas manajemen dari rest area serta menambahkan jumlahnya. Kami melihat tahun lalu rest area tidak bisa menampung pemudik yang melewati ruas tersebut,” bebernya.

Strategi terakhir adalah mengurai kepadatan pada lokasi penyeberangan yang dilakukan dengan penambahan rest area menuju tol merak, penambahan pelabuhan untuk keberangkatan mobil dan motor, dan pembelian tiket secara online. 

“Kami melihat titik kepadatan di perjalanan menuju penyeberangan merak lantaran penjualan tiket secara manual, sehingga menambahkan kepadatan di gerbang masuk. Mulai tahun ini akan diberlakukan penjualan tiket secara online,” pungkasnya

Adita berharap, strategi yang dilakukan bisa membantu menguraikan kepadatan di lebaran 2023. 

Ia juga menghimbau masyarakat untuk secara aktif mencari informasi tentang mudik dan melakukan persiapan sebaik mungkin, salah satunya dengan mengatur tanggal keberangkatan.

(SLF) 

SHARE