ECONOMICS

Kemenhub Distribusikan 1000 Ton Beras Lewat Tol Laut ke NTT

Heri Purnomo 19/05/2023 03:03 WIB

Pengiriman pasokan beras ini merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan beras di wilayah NTT.

Kemenhub Distribusikan 1000 Ton Beras Lewat Tol Laut ke NTT (foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) secara resmi mengirimkan sebanyak 1.000 ton pasokan beras dari Surabaya, Jawa Timur, ke Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha mengungkapkan bahwa pasokan beras tersebut telah diberangkatkan menggunakan Kapal Tol Laut KM. Kendhaga Nusantara 7 yang dioperasikan oleh PT. PELNI (Persero).

"Pengiriman pasokan beras ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan beras di wilayah NTT," ujar Arif, dalam keterangan resminya, Kamis (18/5/2023). 

Arif menegaskan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, bersama dengan instansi dan stakeholder terkait lainnya berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemenuhan kebutuhan pangan nasional serta menjaga stabilitas harga di wilayah Nusa Tenggara Timur melalui Tol Laut.

"Kami percaya bahwa kerjasama yang erat antara instansi pemerintah dan stakeholder terkait akan membawa manfaat yang positif bagi masyarakat, terutama dalam mendukung ketahanan pangan dan pembangunan ekonomi," tutur Arif.

Sementara, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Hendri Ginting, mengungkapkan sejumlah 1.000 Ton beras diangkut dan didistribusikan ke berbagai lokasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur menggunakan KM. Kendhaga Nusantara 7.

"Kapal Tol Laut KM. Kendhaga Nusantara 7 telah berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya pada tanggal 13 Mei 2023," ujar Hendri.

Hendri menambahkan, dalam perjalanan distribusi beras melalui Tol Laut ini, kapal mengangkut muatan seberat 120 Ton beras atau setara dengan 6 TEUs (Twenty-Foot Equivalent Units) dengan tujuan Labuan Bajo, sebanyak 200 Ton atau 10 TEUs dengan tujuan Ende, sebanyak 280 Ton atau 14 TEUs dengan tujuan Larantuka dan sebanyak 400 Ton atau 20 TEUs dengan tujuan Waingapu.

"Kami mengharapkan agar pasokan beras melalui Tol Laut ini dapat tiba dengan aman dan tepat waktu di berbagai destinasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur," tegas Hendri. (TSA)

SHARE