Kemenhub Umumkan Tarif LRT Jabodebek April 2023
LRT Jabodebek akan mulai beroperasi pada Juli 2023, untuk tarif akan diumumkan pada April.
IDXChannel - LRT Jabodebek akan mulai beroperasi pada Juli 2023, untuk tarif akan diumumkan pada April. Saat ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih dalam pembahasan besaran subsidi.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya juga sudah punya formula perhitung terkait tarif LRT Jabodebek. Akan tetapi, Risal mengatakan perhitungan tarif masih akan dibahas lebih lanjut.
Hal itu dilakukan agar proyek tersebut dapat diterima oleh masyarakat serta dapat menutupi biaya operasional LRT.
"Kita sudah punya formula dasarnya, KAI juga sudah ada dan nanti itu akan kita kaji bersama berapa sebenarnya besaran yang cocok terhadap jarak fasilitas – fasilitasnya serta biaya pengembalian operasi yang dibutuhkan atau minimal untuk menutupi biaya operasionalnya,” kata Risal saat ditemui di Gedung DPR RI Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Risal mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang menghitung besaran skema public service obligation (PSO) yang akan diberikan ke LRT Jabodebek.
Dia mengatakan salah satu pertimbangan dalam penetapan tarif tersebut ialah kemampuan masyarakat untuk membayar atau ability to pay serta kesediaannya untuk membayar atau willingness to pay dalam penetapan tarif LRT.
Meski demikian, Risal mengatakan bahwa penetapan tarif LRT tersebut akan dikeluarkan pihak pada bula April mendatang.
"Masih sesuai target (April) , kita kan mau operasional Juli mendatang. Apakah nanti saat operasional pertama kali ada penggratisan (tarif) dulu, nanti kita lihat. Karena itu sudah berbicara bisnis dari sisi operatornya,” katanya.
Manager Public Relation LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan pihaknya telah mengusulkan tarif dasar LRT Jabodebek sebesar Rp12.000-Rp15.000.
"Sampai saat ini masih di Kemenhub. Kami usulkan Rp12.000-Rp15.000 per keberangkatan. Dan akan ada progresif tarif juga 3-5 km. Nanti kembali ke Kemenhub. Kemungkinan akan disampaikan Kemenhub di bulan April," kata Depo LRT Jabodebek, Jati Mulya, Bekasi, Selasa (17/1/2023).
Kendati begitu, Kuswardojo mengatakan usulan tarif LRT Rp12.000-Rp15.000 itu belum berdasarkan perhitungan subsidi yang akan diberikan oleh pemerintah.
"Kami belum tahu subsidinya berapa, karena untuk tarifnya pun kita belum dapat. Skemanya pasti akan dapat subsidi pemerintah. Yang diusulkan tadi belum ada (Subsidi)," tutupnya. (RRD)