Kemenkes: 33 Persen Masyarakat Indonesia Telah Divaksin Tahap Satu
Hingga Rabu 8 September 2021 kemarin, tercatat sudah 69,7 juta masyarakat Indonesia telah disuntikkan vaksin pertama.
IDXChannel - Hingga Rabu 8 September 2021 kemarin, tercatat sudah 69,7 juta masyarakat Indonesia telah disuntikkan vaksin pertama. Jumlah ini menandakan sudah 33,50 persen dari total 208 juta masyarakat yang divaksin.
Hal itu diungkapkan Kementrian Kesehatan melalui postingan cerita akun instagramnya, @kemenkes_ri, Rabu (8/9/2021) lalu. Dalam data itu memperlihatkan penyuntikan di Indonesia untuk tahap pertama belum mencapai setengah dari jumlah penduduk Indonesia.
Dalam perhitungan global yang dilakukan, tercatat dari 208,2 juta masyarakat Indonesia. Hanya 69,7 juta yang telah mendapatkan suntikan dosis pertama. Sementara 39,9 juta atau 19,19 persen yang melakukan penyuntikan pada dosis kedua.
"Sedangkan untuk vaksinasi ke tiga, total ada 741,9 ribu atau 50,51 persen yang disuntikan," tulis si akun dalam postingan itu.
Sementara mengerucutkan kepada mereka yang divaksin, dari target nakes sebanyak 1,4 juta orang. Mereka yang divaksin pada tahap satu dan dua telah melebihi targetnya. Ini terlihat dari vaksinasi 1 yang mencatat ada 1,6 juta nakes atau 113,31 persen yang telah divaksin pada tahap itu.
Selanjutnya pada vaksinasi ke dua, mencatat ada 1,5 juta nakes atau 105,10 persen yang telah disuntikan. Adapun untuk tahap ketiga, Kemenkes mencatat ada 741,9 ribu nakes atau 50,51 yang telah disuntikan pada tahap ke tiga.
Begitupun dengan pelayanan publik. Dari target 17,3 juta petugas publik yang melakukan vaksinasi. Dirinya mencatat ada 38,2 juta atau 220,85 persen yang telah divaksin tahap pertama.
"Sementara untuk vaksinasi tahap ke dua mencatat ada 20,8 juta atau 120 persen," tuturnya seperti dikutip dalam postingan.
Melanjutkan ke kategori Lansia, capaian penyuntikan vaksin masih belum mencapai setengah dari target. Dalam catatan kemenkes memperlihatkan dari 21,5 juta target lansia, hanya 25,47 persen atau 5,4 juta yang telah divaksin tahap pertama, sementara 18,16 persen atau 3,9 juta yang divaksin tahap kedua.
Adapun untuk masyarakat umum, dari target 141 juta yang ditargetkan hanya 15,23 persen atau 20,6 juta yang telah divaksin tahap pertama. Sementara 8,29 persen atau 11,1 juta divaksin tahap kedua.
Begitupun dengan remaja, capaian vaksin untuk kategori masih tergolong sangat rendah. Dari 26,7 juta yang ditargetkan hanya 10,7 persen atau 2,8 juta yang telah disuntikan dosis pertama, sementara untuk dosis ke dua tercatat hanya 7,4 persen atau 1,9 juta.
Selain lima kategori itu, Kemenkes juga mencatat pada vaksin gotong royong, catatan vaksinasi tahap pertama mencapai 870 ribu atau 5,8 persen dan pada tahap kedua baru mencapai 3,99 persen atau 599 ribu. (TIA)