Kemenkes Beberkan Perbedaan Prokes Cacar Monyet dan Covid-19 

Jubir Kemenkes ungkap perbandingan prokes cacar monyet dengan Covid-19.

IDXChannel - Kehadiran cacar monyet di tengah pandemi Covid-19 memicu rasa khawatir masyarakat. Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr Mohammad Syahril mengatakan bahwa protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 dengan cacar monyet itu sama.

Namun hal yang membedakan yaitu cacar monyet harus ada kontak langsung atau erat. Menurutnya untuk terjadinya penularan atau infeksi virus cacar monyet, bila adanya kontak erat dengan pasien atau orang yang positif.

"Kalau cacar monyet itu kan harus kontak langsung, itu tidak perlu menggunakan lengan panjang (baju). Karena harus adanya kontak langsung. Jadi prokesnya sama dengan Covid-19, tapi intinya menghindari kontak langsung," ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Syahril, di Gedung DR R. Soeharto, Selasa (30/8/2022)

Sehubungan dengan protokol kesehatan, dalam kesempatan yang berbeda, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Erlina Burhan, SpP(K) mengungkap tingkat kepatuhan di tengah masyarakat mulai mengendur. 

Di mana persentase tingkat kepatuhan lebih tinggi terjadi di Terminal, berikut rinciannya;
Terminal : 40%
Tempat wisata: 19,9%
Mall: 18,3%
Rumah: 16,8%
Rumah ibadah: 12,2%

"Saya juga mau mengingatkan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat terhadap jaga jarak juga bervariasi. Ini ada surveinya dilihat dari beberapa tempat yang paling tidak patuh itu di terminal," ujar dr Erlina Satgas Covid-19 IDI dalam Konferensi Pers Satgas Monkeypox dan Covid-19 bersama Ikatan Dokter Indonesia secara virtual, Jumat (26/8/2022)

Dengan begitu, ia mengimbau masyarakat agar bukan hanya Prokes yang diterapkan. PHBS atau perilaku hidup bersih dan sehat, juga mampu mencegah penyakit infeksi lainnya.  

"PHBS suatu kesadaran bagi keluarga untuk memiliki kesadaran menjaga kebersihan. PHBS sudah terbukti bisa melawan penyakit infeksi variant of concern ya," jelasnya. 

(IND)