ECONOMICS

Kemenkes Deteksi 70 Kasus Dugaan Hepatitis Akut

Dimas Choirul 25/06/2022 05:04 WIB

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan kasus dugaan hepatitis akut di Indonesia terus bertambah. Data terbaru dilaporkan terdapat 70 kasus yang terdeteksi

Kemenkes Deteksi 70 Kasus Dugaan Hepatitis Akut. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan kasus dugaan hepatitis akut di Indonesia terus bertambah. Data terbaru dilaporkan terdapat 70 kasus yang terdeteksi.

Rinciannya, sebanyak 16 orang berstatus probable, 14 orang lainnya pending classification. Sementara ada 40 discarded atau disingkirkan karena penyebab lain.

"Saat ini, ada 70 kasus (dugaan hepatitis akut) kumulatif," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril secara daring, Jakarta, Jumat (24/6/2022).

Syahril mengatakan, dari puluhan kasus tersebut paling banyak berada di DKI Jakarta. "Sebaran provinsinya ada 21 provinsi. Sekali lagi, yang terbanyak di Jakarta," lanjutnya.

Adapun kasus dugaan hepatitis akut itu antara lain tersebar di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat.

Selanjutnya, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, lalu Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah.

Dia menambahkan, dari jumlah temuan kasus tersebut ada 40 kasus atau 57,1 persen telah diketahui penyebabnya. "Sehingga saat ini sedang menginvestigasi, meneliti sebanyak 30 kasus," jelasnya.

Sebelumnya, jumlah kasus hepatitis akut pada 7 Juni lalu tersebar di 16 Provinsi. Di mana menurut data dari Kementerian Kesehatan hanya ada 25 kasus. Dengan rincian, terlapor masih ada 12 orang dirawat. Dengan status 3 probable dan 9 pending classification. 

Sementara 6 orang dinyatakan meninggal, yang berstatus 3 probable dan 3 pending classification. Kemudian yang sembuh ada 7, dengan rincian 3 probable dan 4 pending classification. (TYO)

SHARE