Kemenkes Sebut 68 Kasus Omicron Terdeteksi di Indonesia
68 pasien varian Omicron dibagi ke dua rumah sakit yaitu RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara dan RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
IDXChannel - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung sekaligus Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi mengatakan bahwa dari 68 pasien varian Omicron dibagi ke dua rumah sakit yaitu RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara dan RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Saat ini di RSPI hanya 9 kasus yang dirawat data per tadi pagi. Sisanya 59 kasus yang masih dirawat di RSDC Wisma Atlet karena sebagian besar pelaku perjalanan," kata Nadia dalam diskusi virtual di Youtube BNPB, Kamis (30/12/2021).
Nadia pun menambahkan belum terdapat temuan baru kasus varian Omicron hingga saat ini. "Belum ada update terbaru terkait jumlah Omicron yang terdeteksi," ujarnya.
Sebelumnya, Nadia mengatakan data kasus positif COVID-19 varian Omicron di Indonesia pada Rabu (29/12) bertambah 21 orang. Sehingga sampai saat ini jumlah kasus positif ada 68 orang.
Menurutnya, 21 kasus baru itu merupakan pelaku perjalanan luar negeri yang terdiri dari 16 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 5 Warga Negara Asing (WNA).
"Negara kedatangan paling banyak adalah Arab Saudi, dan Turki. Sampai saat ini kasus Omicron di Indonesia kebanyakan dari pelaku perjalanan luar negeri," kata Nadia dalam keterangan tertulis laman resmi Kemenkes RI.
“Adanya kasus Omicron Indonesia karena adanya perjalanan dari beberapa negara seperti Arab Saudi dan Turki, sehingga masyarakat diimbau untuk mempertimbangkan berlibur ke sana,” tutupnya.
(NDA)