Kemenkeu Cetak Rekor, Total Barang Lelang 2023 Tembus Rp44,34 Triliun
Kemenkeu DJKN melaporkan total pokok lelang sepanjang 2023 tembus Rp44,34 triliun. Angka tersebut lebih dari target Rp33 triliun dan terbesar sepanjang sejarah.
IDXChannel - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jendral Kekayaan Negara (DJKN) melaporkan total pokok lelang sepanjang 2023 tembus Rp44,34 triliun. Pokok lelang tersebut turut memberikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada 2023 sebesar Rp974,24 triliun.
Direktur Lelang Direktorat Jendral Kekayaan Negara, Joko Prihanto mengatakan, capaian lelang pada 2023 ini menjadi yang terbesar sepanjang penyelenggaraan lelang di Indonesia.
"Tahun 2023 kalau dibilang tahun keberuntungan iya juga, kami merencanakan target menantang kurang lebih Rp33 triliun. Tahun 2023 capaian yang menurut kami sangat luar biasa, karena dari target Rp33 triliun kita mencapai Rp44,3 triliun," ujarnya dalam Konferensi Pers di Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Nilai transaksi lelang tersebut sebagian besar berasal dari pelaksanaan lelang sukarela termasuk yang diselenggarakan oleh Pejabat Lelang Kelas II mencapai 42%, disusul dari pelaksanaan lelang Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan (UUHT), lelang barang rampasan atau sitaan Kejaksaan, lelang harta pailit, dan lelang lainnya.
Penyelenggaraan lelang di tahun 2023 juga telah berkontribusi bagi penerimaan Negara sebesar Rp4,5 triliun. Dari nominal tersebut, Rp4,3 triliun tercatat sebagai penerimaan Negara yang terdiri dari hasil bersih lelang Rp3,06 triliun.
Selanjutnya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lelang Rp974 miliar, dan penerimaan pajak Rp330 miliar. Sedangkan Rp220 miliar berupa pajak daerah, tercatat sebagai pendapatan asli daerah.
"Pokok lelang ini, diiringi juga dengan penerimaan negara bukan pajak dari bea lelang, capaian bea lelang mengalami peningkatan, tahun 2023 capaian tertinggi sepanjang sejarah lelang di Indonesia, kalau dirupiahkan Rp974 miliar," kata Joko.
Joko Prihanto menambahkan, lelang memiliki peran dan kontribusi dalam mendukung perekonomian nasional. Hal ini tercermin dari peran lelang dalam membantu pemulihan keuangan negara dan penegakan hukum melalui lelang barang rampasan, sitaan, dan juga lelang barang milik Negara.
Lelang juga berperan dalam membantu penyelesaian Non Performing Loan dan mendukung fungsi intermediasi perbankan, melalui pencairan agunan dengan penjualan lelang. Peran lainnya adalah membantu penggerak roda perekonomian melalui peningkatan nilai barang dan membuka lapangan kerja.
"Dapat kami sampaikan, kalau kita melihat target dan realisasi lelang sejak tahun 2018 selalu mengalami kenaikan yang signifikan, ini pertanda lelang sudah dimulai masyarakat," pungkasnya.
(FRI)