Kemenko Perekonomian dan Surveyor Indonesia Kembangkan Dasbor Rantai Pasok Komoditas
Kemenko Perekonomia dan PT Surveyor Indonesia melakukan uji Dasbor Nasional Data dan Informasi Komoditi Berkelanjutan untuk jawab tantangan pasar global.
IDXChannel - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan PT Surveyor Indonesia melakukan uji Dasbor Nasional Data dan Informasi Komoditi Berkelanjutan. Ini dilakukan untuk menjawab arah kebijakan serta tantangan pasar global.
Persiapan Dasbor Nasional Data dan Informasi Berkelanjutan sendiri dijalankan berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No. 178 tentang Komite Pengarah Dasbor Nasional Data dan Informasi Komoditi Berkelanjutan Indonesia.
Dalam hal ini, PT Surveyor Indonesia ditunjuk sebagai penanggung jawab atas pengembangan sistem ketertelusuran rantai pasok komoditi berkelanjutan.
Adapun ruang lingkup tanggung jawab PT Surveyor Indonesia meliputi penyiapan dan pengembangan sistem Dasbor Nasional Data dan Informasi Komoditi Berkelanjutan Indonesia, penyiapan pelaksanaan uji coba sistem dasbor nasional dan menyiapkan laporan kepada Komite Pengarah, serta bekerja sama dengan kementerian/lembaga teknis terkait data dan informasi komoditi berkelanjutan Indonesia.
Tim Ahli Dasbor Nasional Informasi dan Data Komoditi Berkelanjutan Indonesia Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Diah Suradiredja dalam sambutannya mengungkap bahwa pengembangan dasbor ini penting dilakukan untuk memantau kondisi komoditas di tengah tuduhan deforestasi oleh pihak lain.
“Pengembangan National Dashboard adalah kebutuhan Indonesia untuk menjawab semua regulasi hijau secara global. PT Surveyor Indonesia diamanahkan untuk mengembangkan sistem dari dasbor tersebut dan dapat kami katakan bahwa progressnya sudah sangat cepat," ujarnya, dikutip pada Kamis (23/5/2024).
Pada momen yang sama, Direktur Sumber Daya Manusia PT Surveyor Indonesia, Lussy Ariani Seba mengungkapkan bahwa upaya ini merupakan respons atas arah kebijakan dan tantangan pasar global.
“Sebagai solusi dan upaya dalam merespons arah kebijakan dan tantangan pasar global, kami mengembangkan sistem ketertelusuran komoditas nasional yang didalamnya termasuk aktivitas pengumpulan dan manajemen data, pemetaan, registrasi, ketertelusuran petani/pekebun yang relevan dengan komoditas kelapa sawit, kopi, coklat, dan karet," terang Lussy.
“Kedepannya, akan dilakukan uji coba aksesibilitas untuk menguji dan memperkuat aspek dan fitur sistem penelusuran yang penting bagi para actor rantai pasok industry komoditas. Upaya ini juga sangat bergantung pada kolaborasi dan keterlibatan aktif dari pihak-pihak yang berkepentingan,” timpalnya.
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna menambahkan bahwa sebelumnya telah dilakukan pertemuan terkait kolaborasi dengan kementerian/lembaga teknis. Ia pun mengaku bahwa pihaknya telah bertemu Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Dr. Prayudi Syamsuri.
“Pertemuan tempo hari membahas pengembangan sistem traceability komoditas perkebunan sebagai bagian dari upaya bersama untuk memperbaiki tata kelola data komoditas kelapa sawit, kakao, karet, dan kopi dalam menghadapi regulasi pasar global, seperti EUDR,” pungkasnya.
(FRI)