Kemenperin Dorong Ekspor Produk Bahan Alami ke Pasar Eropa
Indonesia perlu meningkatkan pengembangan ke pasar internasional dan harus memposisikan diri sebagai produsen natural ingredients terpercaya di dunia.
IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong ekspor produk bahan alami seperti ekstrak rumput laut, minyak esensial, dan ekstrak tumbuhan sebagai bahan untuk suplemen makan dan kosmetik ke pasar Eropa.
Kemenperin menjalin kerja sama dengan Pusat Promosi Impor Negara Berkembang (Centrum tot Bevordering van de Import uit Ontwikkelingslanden/CBI) yang merupakan lembaga di bawah Kementerian Luar Negeri Belanda.
"Bahan alami (natural ingredients) yang dikombinasikan dengan kemampuan produksi dapat memberikan peluang untuk memenuhi permintaan global," kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (Dirjen KPAII) Kemenperin, Eko S. A Cahyanto dalam keterangan resmi, Rabu (21/9/2022).
Menurutnya, Indonesia perlu meningkatkan pengembangan ke pasar internasional dan harus memposisikan diri sebagai produsen natural ingredients terpercaya di dunia.
Sebagai upaya mendukung ekspor produk berbahan alami ke pasar Eropa, Kemenperin juga memfasilitasi penyelenggaran empat rangkaian pelatihan bisnis ekspor bersama dengan CBI Belanda, terutama terkait dengan membangun citra unik atau branding produk-produk tersebut.
Pelatihan dihadiri oleh perwakilan kementerian dan lembaga, asosiasi, serta para pelaku industri.
Pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pelaku usaha produk berbahan alami mengenai potensi pengembangan akses ke pasar Eropa.
Ia menuturkan produk bahan alami Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan pasar Eropa. Hal ini mengingat Indonesia memiliki kapasitas produksi yang tidak dapat diabaikan. Namun di sisi lain, daya saing masih menjadi tantangan bagi produsen natural ingredients Indonesia untuk memasuki pasar Eropa.
"Tantangan daya saing ekspor inilah yang coba dijawab melalui inisiasi kerja sama antara Kemenperin dengan beberapa lembaga mitra internasional seperti CBI Belanda," tuturnya. (NIA)