ECONOMICS

Kementan Pastikan Stok Bawang Putih Aman Hingga Lebaran

Sindonews 13/02/2021 21:00 WIB

Kementan menjamin pasokan bawang putih tersedia di pasar dan tidak ada lonjakan harga. Masyarakat tidak perlu khawatir.

Kementan Pastikan Stok Bawang Putih Aman Hingga Lebaran (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Pertanian (Kementan) menjamin pasokan bawang putih tersedia di pasar dan tidak ada lonjakan harga. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok yang ada saat ini cukup sampai lebaran tahun ini.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto menegaskan, bawang putih tidak langka dan stoknya masih cukup sampai lebaran.

“Iya, InsyaAllah aman. Sampai lebaran nanti aman. Stoknya cukup sampai lebaran nanti,” tegasnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia hari ini (13/2/2021) di Jakarta.

Menurutnya, ketersedian bawang putih saat ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Diharapkan kebutuhan masyarakat akan bawang putih akan terus tercukupi.

“Kebutuhan setiap bulannya itu sekitar 45-47 ribu ton. Sekarang ya stoknya masih cukup,” ujar Prihasto.

Sementara itu, Kementan sudah menerbitkan sejumlah Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) untuk mengantisipasi kekurangan ini. Kelanjutan proses impor saat ini berada di ranah Kementerian Perdagangan (Kemendag). 

Sebelumnya diberitakan, dari pantauan MNC Portal Indonesia, suasana di salah satu pasar tradisional di kawasan Depok, Pasar Depok Jaya, terkesan sepi. Cukup banyak kios pedagang sayur yang buka tetapi hanya terdapat beberapa pembeli datang mendatangi kios-kios tersebut.

Salah seorang pedagang, Ibu Ita (40 tahun) mengaku harga bawang putih sudah naik sejak tiga atau empat hari lalu. Namun, kenaikan harganya tidak begitu signifikan dibandingkan dengan kenaikan harga bawang merah.

“Iya sudah naik, tadinya Rp30.000/kg sekarang sudah Rp35.000/kg untuk bawang putih biasa. Kalau bawang putih kating sudah Rp40.000/kg-nya,” ujarnya saat dikonfirmasi Sabtu siang di lokasi (13/2/2021).

Berdasarkan pantauan, stok bawang putih yang dijual para pedagang masih cukup banyak. Hanya saja para pedagang tidak ingin memasok dalam jumlah yang besar karena takut harga bawang putih anjlok seketika.

“Stok si ada, mba. Tapi kita juga ga berani nyimpen banyak-banyak. Takutnya tiba-tiba harga drop, nanti rugi,” kata Ita hari ini (13/2) di Depok. (RAMA)

SHARE