ECONOMICS

Kementan Targetkan Buka 1 Juta Hektare Lahan Jagung Baru

Tangguh Yudha 17/12/2024 10:45 WIB

Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan untuk membuka 1 juta hektare lahan jagung baru.

Kementan Targetkan Buka 1 Juta Hektare Lahan Jagung Baru. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan untuk membuka 1 juta hektare lahan jagung baru. Langkah ini diambil guna mewujudkan swasembada pangan khususnya pada komoditas jagung.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan, target 1 juta hektare ini merupakan hasil kesepahaman antara Kementan dengan Satgas Pangan Polri yang telah dibagi ke 36 Kepolisian Daerah (Polda) di seluruh Indonesia.

Nantinya, setiap Polda akan mendapatkan bagian yang kemudian didistribusikan ke tingkat Polres dan pihak-pihak terkait, termasuk sektor swasta atau pemilik lahan.

“Nanti mekanismenya secara internal akan diputuskan. Bagimana membagi dengan Polresnya, approachment kepada pihak swasta atau pemilik lahan dan seterusnya untuk mencapai target 1 juta hektare,” ujarnya dalam keterangannya, dikutip Selasa (17/12/2024).

Lebih lanjut Sudaryono menegaskan, lahan yang ditargetkan untuk penanaman jagung ini adalah lahan baru yang belum terpakai untuk tanaman lain, seperti padi.

"Ini tidak memakan target padinya. Padi yang sudah ditargetkan, entah itu padi gogo dan lain-lain terkait perberasan ini tidak tergerus karena target baru yang namanya jagung,” kata dia.

Selain itu, Sudaryono juga menekankan pentingnya adanya offtaker yang siap menyerap hasil produksi jagung, untuk menghindari masalah pembelian hasil panen.

Dia juga berharap agar Perum Bulog dan seluruh asosiasi perusahaan pengolah jagung ikut terlibat dalam program swasembada jagung ini.

"Jangan sampai kita produksi, kita target 1 juta (hektare), kita suruh orang nanam, BUMN nanam, semua orang nanam, semua sudah disediakan, panen bagus, kemudian offtake-nya yang berantakan,” ujarnya.

Selain itu, Sudaryono juga turut membahas kemungkinan pemanfaatan lahan perkebunan seluas 1,2 juta hektare yang dapat dijadikan lokasi untuk pengembangan jagung, termasuk lahan tanaman perkebunan kelapa sawit dan karet, baik yang dikelola negara, swasta, maupun masyarakat.

Menurutnya, jagung dapat tumbuh baik sebagai tanaman tumpang sari dengan tanaman perkebunan lainnya.

"Tadi sudah diidentifikasi secara global ada 1,2 juta hektare, tinggal nanti didetailkan, kebunnya di mana, titik koordinatnya berapa, luas efektif yang bisa ditanami jagung berapa,” katanya.

(Dhera Arizona)

SHARE