ECONOMICS

Kementan Targetkan Vaksin PMK Lokal Digunakan Mulai Agustus 2022

Iqbal Dwi Purnama 13/06/2022 17:28 WIB

Produksi vaksin lokal untuk memerangi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang mewabah di 18 provinsi.

Kementan Targetkan Vaksin PMK Lokal Digunakan Mulai Agustus 2022. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong produksi vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) buatan dalam negeri. Hal itu untuk mendukung upaya pemerintah memerangi PMK yang mewabah di 18 provinis.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga mengatakan hingga saat ini proses produksi vaksin PMK tengah berlangsung di Pusat Veteriner Farma (Pusvetma), Surabaya.

"Vaksin tersebut diprediksi bakal selesai produksinya pada akhir Agustus 2022 mendatang," kata Kuntoro Boga dalam konferensi persnya secara Virtual, Senin (13/6/2022).

Kuntoro Boga menjelaskan Kementan bakal melakukan pengadaan vaksin sebanyak 3 juta dosis untuk menangani wabah PMK yang saat ini sudah tersebar di 18 provinsi se-Indonesia.

"Kami ingin menekankan, Kementerian Pertanian melalui Tim Pusvetma yang berada di Surabaya, atau Pusat Veteriner Farma, juga tengah mempersiapkan vaksin lokal," lanjutnya.

Pada tahap awal, pengadaan vaksin berjumlah 800 ribu yang dilakukan secara bertahap. Sedangkan untuk vaksin impor, Kuntoro mengatakan saat ini sudah tiba di Indonesia, dan siap disuntikan pada hewan yang rentan tertular PMK.

"Saat ini tahap pertama, vaksin telah tiba pada hari Minggu 12 Juni 2022 melalui bandara Soeta (Soekarno Hatta)," sambung Kuntoro.

Vaksin impor yang sudah tiba tersebut siap disuntikan perdana mulai besok, Selasa (14/6/2022). Rencananya penyuntikan vaksin perdana tersebut dimulai di wilayah Jawa Timur, yang akan diberikan pada hewan sehat yang rentan tertular PMK seperti hewan berkuku belah. (FRI)

SHARE