ECONOMICS

Kementerian BUMN: Divestasi Saham Vale Pakai Anggaran Freeport

Suparjo Ramalan 04/03/2024 15:57 WIB

Sumber dana yang diperoleh Mining Industry Indonesia (MIND ID) untuk mengakuisisi 14 persen saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berasal dari anggaran PT Freeport

Kementerian BUMN: Divestasi Saham Vale Pakai Anggaran Freeport. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengaku sumber dana yang diperoleh Mining Industry Indonesia (MIND ID) untuk mengakuisisi 14 persen saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berasal dari anggaran PT Freeport Indonesia atau PTFI.

Menurutnya, anggaran tersebut merupakan dividen PTFI yang dikontribusikan ke pemegang saham. Bahkan, penggunaan dividen Freeport Indonesia untuk mengakuisisi 14 saham INCO yang paling dominan. 

“Kita kan ada dividen dari Freeport juga. Iya, terutama [terbesar] dari Freeport,” ujar Tiko saat ditemui di gedung BPKP, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024). 

Kendati begitu, Tiko belum merinci berapa nominal dividen yang dialokasikan sebagai dana Holding BUMN Pertambangan saat ambil alih 14 persen saham Vale Indonesia. 

“Dividen interim dari dalam ya,” paparnya.

Adapun, kesepakatan divestasi saham Vale Indonesia ke Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID resmi ditandatangani pada Senin (26/2/2024). Kedua perusahaan menyepakati divestasi saham sebesar 14 persen dengan harga Rp3.050 per saham.

Kesepakatan penandatanganan divestasi disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Kartika Wirjoatmodjo.

Sementara, proses penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dan Direktur Utama Vale. “Rp3.050 per lembar saham,” ucap Erick Thohir usai penandatangan tersebut. 

(SLF)

SHARE