Kementerian BUMN Sebut Transaksi Bazar UMKM di Sarinah Capai Rp9,5 Miliar

Kementerian BUMN mencatat nilai transaksi di dalam program Bazar UMKM mengalami kenaikan. Hingga November 2023,nilai transaksinya mencapai Rp9,5 miliar. 

IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat nilai transaksi di dalam program Bazar UMKM mengalami kenaikan. Hingga November 2023,nilai transaksinya mencapai Rp9,5 miliar. 

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, dalam pelaksanaan Bazar UMKM periode September, Oktober, dan November tahun ini saja nilai transaksi naik hingga mencapai Rp1-2 miliar. 

“Kemarin mulai ada Rp1 miliar, Rp2 miliar untuk Oktober, September, naik, di November naik, jadi cukup naik, cukup bagus sehingga mencapai total hampir Rp9,5 miliar untuk UMKM kita, hanya di Sarinah,” ucap Arya saat Opening Ceremony Bazar UMKM Periode Desember di gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023). 

Belanja produk UMKM memang menjadi fokus Kementerian BUMN. Pasalnya, produk lokal ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kementerian BUMN pun berkomitmen terus menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui belanja produk UMKM yang dikemas dalam program Bazar UMKM.

“Kenapa kami bikin pameran? Karena kalau Bu Loto ke daerah, saya ke daerah, ketemu UMKM, UMKM nanya ‘pak kami mau pameran’, ‘ibu kita mau pameran’, karena kebetulan bu Loto megang untuk UMKM juga,” bebernya. 

Perekonomian Indonesia memang ditopang oleh pelaku usaha mikro. Kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PBD) nasional bisa mencapai 61 persen. 

Di sisi penyerapan tenaga kerja juga sangat signifikan atau sebanyak 97 persen tenaga kerja.

Karena itu, Kementerian BUMN terus mendukung bisnis UMKM yang ditunjukkan melalui penyelenggaraan Bazar UMKM untuk Indonesia. Pameran itu dilaksanakan di gedung Sarinah Jakarta setiap bulannya.

Arya pun ikut membuka gelaran Bazar UMKM untuk periode Desember 2023. 

(FRI)